
Donasikan Rp60 M Bangun Pusat Perawatan Autisme di Korsel, Berapa Kekayaan Suga BTS?
- Dengan estimasi kekayaan mencapai US$50 juta atau sekitar Rp825 miliar, Suga yang memiliki nama asli Min Yoon Gi diam-diam menjadi salah satu artis K-pop paling sukses secara finansial di generasinya.
Tren Leisure
JAKARTA – Salah satu bintang BTS, Suga, resmi telah menyelesaikan wajib militernya. Sepulangnya dari tugas tersebut, perhatian publik tertuju pada rencananya kembali ke panggung global, sekaligus pada kekayaan luar biasa yang telah ia kumpulkan selama kariernya.
Dengan estimasi kekayaan mencapai US$50 juta atau sekitar Rp825 miliar, Suga yang memiliki nama asli Min Yoon Gi diam-diam menjadi salah satu artis K-pop paling sukses secara finansial di generasinya.
Lahir di Daegu, Korea Selatan, pada tahun 1993, Suga mulai menulis musik sejak usia 13 tahun dan bergabung dengan Big Hit Entertainment pada 2010. Ia debut bersama BTS pada 2013 dan dengan cepat dikenal sebagai sosok kreatif utama di grup tersebut.
Terkenal berkat lirik yang reflektif dan penceritaan emosionalnya, Suga telah menulis dan memproduksi lebih dari 160 lagu, termasuk banyak karya solo di bawah nama Agust D.
Suga telah memberikan kontribusi besar bagi perawatan autisme di Korea Selatan dengan menyumbangkan 5 miliar won atau sekitar Rp60 miliar kepada Rumah Sakit Severance di Seoul. Donasi tersebut akan digunakan untuk mendirikan pusat perawatan baru bagi anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD).
Pihak rumah sakit mengumumkan peletakan batu pertama untuk pembangunan “Pusat Perawatan Min Yoon Gi” mengambil nama asli Suga, pada Jumat, 20 Juni 2025.
Fasilitas ini dijadwalkan dibuka pada bulan September dan akan menyediakan layanan kesehatan mental jangka panjang yang bersifat personal, mencakup terapi bahasa, psikologis, dan perilaku. Selain itu, pusat ini juga akan menjalankan program terpadu yang menggabungkan perawatan klinis dengan kegiatan penelitian.
Menurut pernyataan resmi dari pihak Rumah Sakit Severance, Suga telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap isu kesehatan mental, bahkan saat masih aktif tampil bersama BTS.
“Meski sedang menjalani kesibukan sebagai anggota BTS, ia tetap berdonasi untuk berbagai kegiatan amal dan menunjukkan kepedulian besar terhadap anak-anak muda yang mengalami depresi serta masalah perilaku. Ia terus berupaya menggunakan musiknya untuk membawa dampak positif,” ujar pihak rumah sakit dalam pernyataan resminya.
Keterlibatan Suga tidak sebatas pada dukungan finansial semata. Pada November tahun lalu, Suga bertemu dengan Dr. Cheon Keun-ah, pakar psikiatri anak terkemuka di Rumah Sakit Severance, untuk memahami lebih dalam kebutuhan anak-anak dengan autisme.
Kolaborasi tersebut melahirkan program baru bernama “MIND” singkatan dari Music, Interaction, Network, Diversity, yang memanfaatkan terapi musik guna membantu anak-anak dengan autisme dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
Selama musim semi, Suga secara sukarela menghabiskan akhir pekannya di rumah sakit untuk terlibat langsung dengan anak-anak dalam program MIND. Ia bermain gitar, mengajarkan latihan ritme, dan membimbing anak-anak menggunakan musik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi emosi.
Pihak rumah sakit mencatat adanya perkembangan yang signifikan dalam kemampuan berkomunikasi dan kerja sama anak-anak selama mengikuti program tersebut.
Mengenang pengalamannya, Suga mengatakan, “Saya menyadari bahwa musik bisa menjadi alat yang kuat untuk mengekspresikan perasaan dan berkomunikasi dengan dunia. Saya merasa bahagia bisa menjadi bagian dari proses perawatan anak-anak dengan autisme. Saya akan terus berusaha agar lebih banyak anak dapat hidup sebagai anggota masyarakat.”
Dr. Cheon pun memuji dedikasi Suga, sambil menekankan bahwa pusat perawatan ini memiliki misi jangka panjang untuk membantu anak-anak dengan autisme menjadi pribadi yang mandiri dan dihargai dalam komunitas.
Suga baru saja menyelesaikan wajib militernya selama 21 bulan sebagai pekerja sosial. Donasi bersejarah yang ia berikan, disertai keterlibatan langsungnya, menandai babak baru dalam dunia filantropi yang dipelopori oleh selebritas dan advokasi kesehatan mental di Korea Selatan.
Pendapatan BTS dari Berbagai Sumber
Dilansir dari Mint, musik tetap menjadi pilar utamanya. Sebagai anggota BTS dan lewat album solonya seperti Agust D, D-2, dan D-Day, serta tur dunia yang sukses, Suga memperoleh pendapatan besar dari penjualan album, streaming, dan konser.
Selain itu, ia juga menerima royalti hak cipta berkat keanggotaannya di Korea Music Copyright Association, yang turut memperkuat kestabilan finansialnya dalam jangka panjang.
Kerja sama dengan merek dan peran sebagai duta menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi Suga. Ia ditunjuk sebagai duta global untuk Valentino dan memimpin kampanye Maison Valentino Essentials.
Selain itu, ia juga menjalin kemitraan dengan NBA sebagai duta global, yang sejalan dengan kecintaannya terhadap basket sejak lama. Kolaborasinya dengan sejumlah artis ternama seperti PSY, IU, dan Halsey turut memperluas daya tariknya di kancah internasional serta mendatangkan pemasukan tambahan.
Prestasi dan Penghargaan
Suga telah berkontribusi pada berbagai album BTS yang meraih sertifikasi platinum serta sejumlah nominasi Grammy. Kesuksesan solonya juga mencetak rekor, seperti lagu “Daechwita” yang berhasil menduduki puncak tangga Billboard World Digital Song Sales.
Dilansir dari Finance Monthly, ia telah meraih penghargaan dalam bidang penulisan lagu dan produksi musik, termasuk dari Korean Music Awards dan MAMA. Forbes juga menyebutkan bahwa kiprahnya sebagai produser turut berperan dalam menambah valuasi BTS yang diperkirakan mencapai US$600 juta.
Barang-barang Mewah yang Dimiliki
Kecintaan Suga terhadap barang-barang mewah terlihat jelas dari kepemilikannya. Ia memiliki sebuah SUV Hyundai Palisade Calligraphy, serta sebuah apartemen mewah di kawasan UN Village, salah satu lingkungan paling eksklusif di Seoul, yang diperkirakan bernilai sekitar US$3 juta.
Komunitas berpagar ini sering dijuluki sebagai “Beverly Hills-nya Seoul” dan menjadi tempat tinggal sejumlah selebritas Korea ternama.
Suga juga dikenal memiliki koleksi jam tangan mewah, termasuk Rolex Datejust 36 seharga US$10.000 atau sekitar Rp165 juta, dan Audemars Piguet Royal Oak Selfwinding yang harganya sekitar US$17.750 sekitar Rp300 juta.
Koleksi sneakers-nya pun tak kalah mencolok, dengan berbagai edisi terbatas Air Jordan dan hasil kolaborasi bersama Travis Scott, yang semakin memperkuat citra stylish-nya, terutama saat tampil di acara NBA.
Meskipun perjalanannya tidak lepas dari kontroversi, terutama insiden mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada tahun 2024 serta polemik terkait penggunaan sampel musik sebelumnya, Suga tetap mampu mempertahankan posisinya berkat permintaan maafnya secara terbuka dan dukungan yang tak henti dari para penggemar.