
Dogecoin Menggeliat Lagi! Harga Melonjak, Siap Tembus US$1 di Bulan Juli?
- Analis kripto yang cukup dikenal di komunitas Twitter/X, WIZZ, memprediksi bahwa Juli bisa menjadi awal dari reli besar Dogecoin. Jika DOGE bisa mempertahankan zona support-nya saat ini, ia berpotensi bergerak menuju ujung dari pola falling wedge, dan bila berhasil breakout, harga bisa melesat ke angka psikologis US$1.
Tren Pasar
JAKARTA - Dogecoin (DOGE), aset kripto yang dulu dikenal sebagai "koin lucu-lucuan", kini kembali jadi perbincangan hangat di kalangan investor dan trader muda. Setelah sempat melemah ke level US$0,142 pada hari Minggu pekan lalu, harga DOGE bangkit dan berhasil diperdagangkan di atas US$0,16 pada pantauan Senin, 30 Juni 2025 pukul 05.40 WIB. Kenaikan ini memicu antusiasme baru di pasar kripto, terutama karena ada potensi reli besar yang bisa terjadi dalam waktu dekat—bahkan mungkin dalam bulan Juli ini.
Menurut laporan dari NewsBTC, analis pasar mencatat bahwa koreksi harga DOGE baru-baru ini justru menyentuh garis tren jangka panjang yang sudah terbentuk sejak Oktober 2023. Artinya, penurunan ini bukanlah tanda bahaya, melainkan potensi titik balik seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Grafik mingguan DOGE menunjukkan pola teknikal yang bullish—alias naik. Pola ini ditandai dengan serangkaian higher lows dan higher highs, yaitu titik-titik harga yang makin lama makin tinggi. Pola seperti ini sering kali menjadi indikasi kuat bahwa pasar sedang berada dalam fase uptrend atau tren naik jangka menengah hingga panjang.
Bagi yang terbiasa baca grafik candlestick, pola ini membentuk channel kenaikan harga yang sehat dan terstruktur. Dengan kata lain, DOGE masih punya peluang besar untuk naik lebih tinggi dalam beberapa pekan ke depan—asal support-nya tetap terjaga.
- Sebelum Beli Rumah, Yuk Kenali Jenis-jenis KPR
- Ketika Pala Lebih Mahal dari Emas dan Menyisakan Sejarah Penuh Darah di Nusantara
- Sejarah Pendirian Hamas dan Tuntutan Merdeka 100 Persen
Analis Ramal DOGE Bisa Tembus US$1, Bahkan Lebih!
Analis kripto yang cukup dikenal di komunitas Twitter/X, WIZZ, memprediksi bahwa Juli bisa menjadi awal dari reli besar Dogecoin. Jika DOGE bisa mempertahankan zona support-nya saat ini, ia berpotensi bergerak menuju ujung dari pola falling wedge, dan bila berhasil breakout, harga bisa melesat ke angka psikologis US$1.
Angka US$1 ini bukan cuma mimpi. Beberapa analis lainnya, seperti Galaxy Research dan Javon Marks, juga memproyeksikan DOGE bisa naik hingga US$1,25—bahkan ada yang menyebut potensi US$1,40! Kalau proyeksi ini jadi kenyataan, artinya harga DOGE bisa melonjak lebih dari 700% dari level sekarang. Gokil!
Namun, tentu saja prediksi ini datang dengan catatan penting: support-nya harus kuat dan pasar kripto secara keseluruhan tidak sedang mengalami koreksi besar.
Risiko Masih Mengintai: Spekulasi vs Fundamental
Meskipun proyeksi harga DOGE terdengar sangat menarik, investor—khususnya anak muda yang baru mulai menjelajahi dunia kripto—perlu sadar bahwa kenaikan harga Dogecoin selama ini lebih didorong oleh sentimen komunitas dan spekulasi pasar, bukan oleh kekuatan fundamental seperti teknologi baru atau adopsi besar-besaran.
Hal ini bikin DOGE sangat rentan terhadap volatilitas tinggi. Jika pasar kripto mengalami tekanan besar, misalnya karena isu regulasi atau aksi ambil untung dari investor besar, DOGE bisa jatuh lebih dalam dibandingkan koin-koin dengan fundamental lebih solid seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
Jadi, buat kamu yang tertarik investasi di Dogecoin, penting banget buat pahami bahwa ini bukan aset yang cocok untuk ditaruh semua uangmu. Diversifikasi tetap penting, dan selalu gunakan uang dingin alias dana yang siap hilang.
Baca Juga: Induk Bursa Kripto (COIN) Akan IPO, Transaksi Cryptocurrency Akan Semakin Aman
Flashback: Awal Mula Dogecoin dan Peran Elon Musk
Biar makin paham, yuk kita kilas balik sedikit tentang Dogecoin. DOGE lahir pada Desember 2013 sebagai lelucon oleh dua insinyur software: Billy Markus dan Jackson Palmer. Mereka membuat Dogecoin sebagai parodi dari Bitcoin, dengan menggunakan wajah anjing Shiba Inu dari meme internet yang lagi viral saat itu—“Much wow, very coin.”
Awalnya, Dogecoin sama sekali nggak dianggap serius. Tapi komunitas internet yang solid, serta karakteristiknya yang ringan dan mudah digunakan, bikin DOGE perlahan-lahan punya tempat tersendiri di hati penggemar kripto.
Dogecoin juga punya sejarah yang cukup unik. Salah satunya, komunitas Dogecoin pernah menggalang dana untuk mendanai atlet Olimpiade asal Jamaika dan bahkan mendukung misi luar angkasa!
Namun titik balik sebenarnya datang ketika Elon Musk—CEO Tesla dan SpaceX—mulai mencuit soal Dogecoin di Twitter (sekarang X). Sejak 2020, Elon rutin mengunggah tweet-tweet yang mendongkrak harga DOGE, mulai dari menyebut Dogecoin sebagai “kripto rakyat” hingga menyatakan bahwa ia bekerja sama dengan developer DOGE untuk meningkatkan efisiensinya.
Bahkan, dalam salah satu episode Saturday Night Live pada Mei 2021, Elon menyebut Dogecoin secara langsung. Meskipun saat itu harga sempat anjlok setelah penampilannya, popularitas Dogecoin makin meroket.
Sejak saat itu, DOGE bukan lagi sekadar lelucon. Ia jadi representasi unik dari kekuatan komunitas internet dalam mendorong adopsi aset digital—meskipun belum sekuat Bitcoin dalam hal utilitas atau keamanan.
- Gaji Stagnan dan Kontrak Abadi Hantui Pekerja Gen Z
- Info Saham Hari Ini: IHSG di Fase Korektif, Cermati Peluang MBMA hingga SMDR
- Serangan AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global: Ini Saran Analis untuk Investor
Tren Harga Dogecoin: Naik Turun Bak Rollercoaster
Kalau kita lihat historis harga Dogecoin, perjalanannya bisa dibilang penuh kejutan. Dari harga hanya sen-rupiah di awal kemunculannya, DOGE berhasil menembus level US$0,01 pada awal 2021. Puncaknya terjadi pada Mei 2021, ketika DOGE menyentuh harga tertingginya sepanjang masa (ATH) di kisaran US$0,73.
Sayangnya, setelah itu pasar kripto mengalami koreksi besar, dan DOGE pun ikut terbawa turun. Sejak pertengahan 2021 hingga awal 2024, harga Dogecoin cenderung sideways dengan volatilitas tinggi.
Namun sejak kuartal kedua 2024, DOGE mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Dukungan komunitas tetap kuat, dan ada potensi adopsi baru dari beberapa proyek berbasis Dogecoin, terutama di sektor microtransaction dan NFT.