
Dibom Iran, Begini Peran Bursa Efek Tel Aviv di Perekonomian Israel
- Bursa Efek Tel Aviv (Tel Aviv Stock Exchange/TASE) memiliki posisi penting dalam struktur ekonomi Israel sebagai pusat utama perdagangan saham, obligasi, dan produk keuangan lainnya.
Tren Global
TEL AVIV – Iran melancarkan serangan rudal ke wilayah Israel pada Kamis sore, 19 Juni 2025. Sejumlah rudal dilaporkan menghantam target strategis di Tel Aviv dan Be'er Sheva, dengan Bursa Efek Tel Aviv (TASE) menjadi salah satu sasaran utama.
Laporan dari Al Jazeera dan sejumlah media regional menyebutkan bahwa gedung TASE mengalami kerusakan besar akibat hantaman langsung, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap stabilitas keuangan dan ekonomi Israel.
Serangan balasan ini mengejutkan publik dan aparat keamanan, yang langsung meningkatkan status siaga nasional. Suara ledakan menggema di pusat Tel Aviv, memicu kepanikan warga dan mengganggu aktivitas kota.
Layanan darurat Magen David Adom bergerak cepat ke lokasi kejadian, dan mengonfirmasi bahwa sedikitnya 32 orang terluka akibat serangan tersebut.
- CDIA Disuntik Kredit 3 Bank Raksasa Jelang IPO, Apa Artinya bagi Investor?
- Dari Banyuwangi hingga Bone: Gen Z Daerah Bisa Bikin Startup Berdampak
- Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Dukung Pariwisata dan ESG
Peran Strategis Bursa Efek Tel Aviv Topang Ekonomi Israel
Bursa Efek Tel Aviv (Tel Aviv Stock Exchange/TASE) memiliki posisi penting dalam struktur ekonomi Israel sebagai pusat utama perdagangan saham, obligasi, dan produk keuangan lainnya.
Didirikan pada tahun 1953 dan berlokasi di Tel Aviv-Yafo, TASE tidak hanya menjadi simbol dari dinamika ekonomi modern Israel, tetapi juga berfungsi sebagai platform vital bagi pendanaan perusahaan publik dan swasta di negara tersebut.
Hingga saat ini, TASE mencatat lebih dari 470 saham ekuitas yang diperdagangkan, sekitar 900 seri obligasi korporasi, lebih dari 200 seri obligasi pemerintah, serta lebih dari 1.200 produk reksa dana.
Nilai kapitalisasi pasar bursa ini mencerminkan kekuatan finansial Israel dengan estimasi sebesar US$216 miliar atau sekitar Rp3.520,8 triliun dari sisi ekuitas, dan US$196 miliar atau sekitar Rp3.194,8 triliun dari pasar obligasi.
Indeks utama yang menjadi barometer pasar di antaranya adalah TA-35, yang terdiri dari 35 perusahaan publik terbesar di Israel, serta TA-125 yang mencakup 125 emiten teratas.
Selain itu, indeks seperti TA-90, TA SME-60, dan TA-BlueTech melengkapi cakupan dengan fokus pada perusahaan kecil-menengah dan sektor teknologi.
Nilai strategis TASE semakin jelas jika dilihat dari indikator makroekonomi Israel. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita mencapai US$54.191 atau sekitar Rp883,3 juta pada tahun 2024, termasuk yang tertinggi di dunia.
- CDIA Disuntik Kredit 3 Bank Raksasa Jelang IPO, Apa Artinya bagi Investor?
- Dari Banyuwangi hingga Bone: Gen Z Daerah Bisa Bikin Startup Berdampak
- Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Dukung Pariwisata dan ESG
Pertumbuhan industri mencapai 10,1% pada akhir 2024, menandakan ekspansi signifikan sektor riil. Sementara itu, tingkat pengangguran berada di kisaran 2,61% pada Januari 2025, memperlihatkan tingginya permintaan tenaga kerja dan efisiensi pasar domestik.
Dalam konteks kebijakan fiskal, pemerintah Israel tetap menjaga likuiditas pasar melalui defisit anggaran sebesar -6,8% dari PDB pada kuartal IV 2024, yang memperkuat stimulus ekonomi.
Secara historis, TASE menunjukkan ketangguhan meskipun sempat mengalami tekanan geopolitik. Indeks saham utama, TASE Shares Index, pernah mencapai puncak 1.348,64 poin pada Juli 2015, sementara indeks TA-90 mencatat rekor tertinggi 1.160,64 poin pada September 2018.
Namun, volatilitas tetap menjadi tantangan, terbukti dari kejatuhan tajam indeks TASE ke level 318,38 poin pada Januari 2003 akibat ketegangan politik kawasan.
Walau data indeks saham pasca-2018 belum tersedia secara luas, tren pemulihan makroekonomi pada 2024–2025 memberikan dasar optimisme bagi pertumbuhan pasar modal Israel ke depan.
Untuk mendukung transparansi dan akses publik, TASE juga menyediakan aplikasi resmi yang memuat data pasar secara real-time. Aplikasi ini menawarkan fitur unggulan seperti pelacakan portofolio cerdas (Smart Portfolio), laporan keuangan emiten (Maya Reports), serta analisis pasar terkini dalam bahasa Ibrani dan Inggris.
Dengan demikian, investor lokal maupun asing dapat memantau dinamika pasar secara langsung dan responsif terhadap perubahan kebijakan serta gejolak global.
TASE merupakan pilar utama pembiayaan ekonomi Israel, khususnya di sektor teknologi tinggi dan industri kreatif yang menopang ekspor nasional. Namun, serangan rudal Iran pada 19 Juni 2025 yang menghantam langsung gedung TASE mengancam stabilitas tersebut.
Mengacu pada peran strategis TASE, kerusakan fisik akibat serangan diperkirakan akan memicu aksi jual besar-besaran dan kepanikan pasar. Analis memperkirakan bursa bisa anjlok tajam dalam jangka pendek, terutama jika sistem perdagangan terganggu atau sentimen investor memburuk akibat eskalasi konflik.