Girl group Korea/K-Pop, NewJeans atau NJZ.
Tren Leisure

Dari Panggung ke Ruang Sidang, Karier NewJeans di Ambang Ketidakpastian

  • Grup K-pop NewJeans seharusnya merayakan ulang tahun debut ketiga mereka minggu ini. Namun momen tersebut justru diwarnai sengketa hukum yang belum terselesaikan dengan agensi mereka, ADOR.

Tren Leisure

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Grup K-pop NewJeans seharusnya merayakan ulang tahun debut ketiga mereka minggu ini. Namun momen tersebut justru diwarnai sengketa hukum yang belum terselesaikan dengan agensi mereka, ADOR.

Dua hari setelah menandai tiga tahun debut mereka, NewJeans menghadapi sidang pengadilan ketiga pada hari Kamis, 24 Juli 2025, terkait gugatan dari Ador yang bertujuan untuk mengesahkan keabsahan kontrak eksklusif para anggota, kasus hukum yang telah membayangi grup ini selama berbulan-bulan.

Dilansir dari KbiZoom, dalam siding yang digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, pihak ADOR menyampaikan bahwa kembalinya NewJeans ke agensi akan memberikan keuntungan bagi grup tersebut, baik dari segi karier maupun citra publik.

Mengutip putusan sebelumnya dari Pengadilan Tinggi Seoul yang menegaskan hak pengelolaan ADOR dan melarang NewJeans menjalankan promosi secara independen, tim kuasa hukum ADOR menyatakan, “Kewajiban untuk membuktikan alasan pemutusan kontrak ada pada pihak tergugat, namun hingga kini tidak ada dasar yang sah yang diajukan.”

“Sebaliknya, pengadilan justru menegaskan bahwa tidak ditemukan alasan yang dapat dibenarkan untuk membatalkan kontrak tersebut,” imbuhnya.

ADOR juga menegaskan bahwa persiapan untuk comeback NewJeans saat ini tengah berjalan secara aktif. Mereka menyatakan, “Jika kontrak tetap dianggap sah, para anggota akan mendapatkan dukungan maksimal dalam karier mereka dan bisa lepas dari citra sebagai artis yang tidak dapat diandalkan. Selain itu, mereka juga akan terhindar dari risiko tuntutan hukum maupun sanksi finansial.”

Namun, apabila grup tetap melanjutkan niat untuk memutus kontrak, ADOR memperingatkan adanya konsekuensi serius, antara lain hilangnya citra sebagai idol serta identitas merek grup, paparan terhadap sengketa hukum atas ganti rugi dan denda, pemutusan hubungan kerja bagi staf ADOR, dan potensi runtuhnya label itu sendiri.

Pihak agensi juga bahwa dampaknya tidak hanya terbatas pada internal perusahaan mereka. “Jika kontrak ini diputus secara sepihak, ADOR mungkin tidak lagi mampu mengembangkan bakat-bakat masa depan, dan K-pop secara keseluruhan bisa menghadapi ketidakstabilan.”

Mereka menyimpulkan dengan menegaskan, “NewJeans sangat penting, tidak hanya untuk ADOR, tetapi juga untuk masa depan K-pop. Bagi grup, perusahaan, dan industri, kembalinya mereka adalah jalan terbaik ke depan.”

Dilansir dari The Korea Times, konflik hukum antara NewJeans dan anak perusahaan HYBE bermula pada November 2024, ketika para anggota menggelar konferensi pers darurat dan menyatakan keinginan mereka untuk mengakhiri kontrak dengan agensi, dengan alasan telah terjadi keretakan dalam hubungan kepercayaan.

Tak lama setelah itu, mereka memperkenalkan nama baru, NJZ, melalui akun media sosial baru dan mulai mempersiapkan aktivitas promosi secara mandiri.

Sebagai tanggapan, Ador menggugat untuk memastikan kontrak eksklusif dengan para anggota masih sah secara hukum. Agensi tersebut juga mengajukan permohonan larangan agar para anggota tidak bisa melakukan aktivitas baru di bawah manajemen lain.

Pada Maret, pengadilan memutuskan mendukung Ador sepenuhnya, mengabulkan permintaan larangan tersebut dan kemudian menolak banding dari pihak NewJeans. Keputusan ini secara efektif menghentikan seluruh kegiatan grup dan membuat karier mereka terhenti hingga kini.

Perseteruan hukum ini telah menjadi bayang-bayang panjang yang mengaburkan perjalanan karier yang dulunya melesat dengan cepat. Sejak debut pada 22 Juli 2022, NewJeans dipuji sebagai salah satu grup paling inovatif yang muncul dalam sejarah K-pop belakangan ini.

Lagu-lagu yang mudah didengar, koreografi yang menarik, serta pesona para anggotanya berhasil mencuri perhatian publik lebih dari sekadar euforia grup pendatang baru.

Kesuksesan mereka sebagian besar didorong oleh kemampuan untuk keluar dari pola umum K-pop. Mereka meninggalkan konsep rumit, alur cerita yang terlalu spesifik, dan pencitraan berlebihan yang biasa ditemui di industri, dan justru menampilkan diri sebagai remaja yang ceria, apa adanya, dan sesuai dengan usia mereka.

Bagi banyak orang, kehadiran NewJeans menjadi angin segar yang membawa kembali kedekatan emosional dan semangat masa muda.

Kemampuan grup ini untuk dengan mudah beralih antara gaya yang trendi dan kekinian hingga nuansa retro yang penuh nostalgia menjadikan mereka tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memiliki pengaruh budaya yang kuat.

Berbagai lagu dari mini album debut mereka seperti Attention dan Hype Boy, disusul Ditto, OMG, Super Shy, dan ETA, langsung menjadi hit, sekaligus memperkuat citra dan identitas unik grup ini di dunia K-pop.

Banyak pihak juga mengaitkan kesuksesan NewJeans dengan peran penting mantan CEO ADOR, Min Hee-jin, yang sebelumnya dikenal sebagai direktur kreatif di SM Entertainment. Setelah direkrut oleh pendiri HYBE, Bang Si-hyuk, Min Hee-jin memperkenalkan NewJeans sebagai proyek girl group pertamanya, menarik perhatian para pengamat K-pop bahkan sebelum grup ini resmi debut.

Namun, perjalanan gemilang NewJeans tiba-tiba terhambat ketika perseteruan antara Min Hee-jin dan HYBE mencuat ke publik pada April 2024. Ketegangan memuncak setelah HYBE menuduh Min berusaha mengambil alih kendali atas Ador, sementara Min membalas dengan gugatan hukum dan pernyataan terbuka yang tegas.

Perselisihan tersebut akhirnya merembet ke NewJeans, terutama setelah para anggota menyatakan dukungan mereka terhadap Min dan berupaya keluar dari agensi, yang semakin memperlebar jurang konflik.

Meski baru-baru ini Min Hee-jin dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pelanggaran kepercayaan, karena polisi memutuskan untuk tidak meneruskan kasusnya ke penuntutan, situasi yang melibatkan NewJeans masih belum menemukan titik terang.

Dalam sidang terakhir, ketika hakim menanyakan kemungkinan penyelesaian damai, kuasa hukum grup menyatakan mereka telah melewati titik tanpa kembali, menandakan penolakan keras terhadap rekonsiliasi.

Saat ini, informasi terbaru mengenai NewJeans hanya tersedia melalui akun resmi yang masih dikelola oleh Ador. Sementara, kanal komunikasi pribadi para anggota tetap tidak aktif.

Rilisan musik terbaru mereka adalah single ganda How Sweet dan Bubble Gum pada Mei 2024, disusul debut single Jepang berjudul Supernatural pada Juni. Penampilan publik terakhir mereka berlangsung di ComplexCon di Hong Kong pada bulan Maret, di mana mereka mengejutkan penggemar dengan merilis lagu baru berjudul Pit Stop.