Dari Misool hingga Piaynemo, Apa Itu Geopark Raja Ampat?

JAKARTA - Nama Raja Ampat, Papua Barat Daya kini tengah jadi sorotan usai aktivitas pertambangan nikel yang terjadi di sana. Dalam beberapa hari terakhir, tagar #SaveRajaAmpat mengudara di lini masa. 

Masyarakat memprotes keberadaan tambang nikel di Raja Ampat yang dianggap bisa mencemari wilayah salah satu 'surga dunia' tersebut. Ada sebanyak empat perusahaan yang masuk ke dalam bagian dari Geopark Raja Ampat. 

Jadi sebenarnya apa itu Geopark Raja Ampat yang ramai akibat pertambangan nikel?

• Perbandingan Sumber Kekayaan Miliarder: Indonesia dari Tambang, Amerika dari Teknologi
• Dukung Program Prabowo, Begini Tren Investasi Belanda ke RI 5 Tahun Terakhir
• Perjalanan Heroik Greta Thunberg: Remaja Pegiat Lingkungan dan Kemanusiaan yang Ditangkap Israel

Melansir laman Rajaampatgeopark, Geopark Raja Ampat merupakan kawasan istimewa berupa gugusan kepulauan karst yang terletak tepat di garis khatulistiwa.

Keunikan geologisnya berskala internasional, dengan ditemukannya batuan tertua yang tersingkap di dunia, berusia 439 – 360 juta tahun yang lalu (Silur – Devonian) yang terletak di Misool. Kawasan ini pun tidak bisa terlepas dari kawasan megabiodiversitas Papua. Sehingga tidak heran sebagian besar kawasannya masuk ke dalam kawasan konservasi. 

Ekosistem marine dan terestrial Raja Ampat menjadi habitat bagi ratusan jenis unik, langka, dan terancam punah. Juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa dan tumbuhan endemik, yang tak bisa ditemukan di belahan Bumi manapun.

Beragam suku asli dan pendatang, yang kemudian berbaur menjadi penduduk lokal, turun mewarnai keberagaman budaya di Raja Ampat. Mereka mewarisi kekayaan budaya yang tak ternilai harganya, berupa benda maupun nirbenda.

Geopark ini mencakup sebagian besar wilayah tengah Raja Ampat, termasuk pulau-pulau besar seperti Waigeo, Batanta, dan Salawati, serta beberapa kawasan konservasi laut dan darat di sekitarnya.

Sebagian besar kawasan Geopark berada di bagian tengah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Namun, tidak semua wilayah administratif menjadi batas dari Geopark Raja Ampat. Terdiri dari 2.713 pulau dan 24 Distrik di Kabupaten Raja Ampat

Sebagai batas perairan, Geopark Raja Ampat menggunakan Kawasan Konservasi Laut Daerah dan Suaka Laut Nasional. Ada sebanyak 5 Kawasan Konservasi Perarian Daerah (KKPD). 2 Suaka Alam Perairan (SAP). 

Di darat, Geopark Raja Ampat berbatasan dengan wilayah administrasi kabupaten dan cagar alam ada 8 cagar alam Kawasan Konservasi Darat.

Pulau Utama yang jadi Tujuan Wisata di Raja Ampat

Pulau Waigeo

Pulau Waigeo , pulau terbesar dari kelompok Raja Ampat di Selat Dampier, provinsi Papua Barat,Indonesia. Pulau Waigeo terletak sekitar 40 mil barat laut dari Semenanjung Doberai Papua Barat, yang membentuk ujung barat pulau Nugini.

Di bagian utara, termasuk Kepulauan Wayag yang sangat populer dengan pemandangan karstnya. pulau Waigeo atau yang dijuluki Pulau Biru ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lantaran memiliki tempat snorkeling dan diving dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan.

Ada juga hutan tropis Waigeo kaya akan kehidupan burung dan merupakan surga bagi para pengamat burung.Nah karena merupakan satu dari dua tempat di dunia di mana kamu dapat melihat Burung Cendrawasih Wilson yang ikonik.

Pulau Batanta

Pulau Batanta memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan berbagai spot diving. Pulau Batanta merupakan salah satu dari Empat Raja Raja Ampat. Pulau ini memiliki bentuk yang kasar dan memiliki banyak teluk yang diapit oleh hutan bakau yang belum tersentuh.

Di daratan, pulau ini ditutupi oleh puncak-puncak berkabut yang dibalut oleh hutan hujan Papua yang masih asli. Usai naik perahu menyusuri jalan setapak yang berkelok-kelok melewati hutan bakau setinggi 30 meter dan parkir di sana.

Kemudian anda bisa mendaki sungai yang indah, di mana Anda dapat memotret Capung berwarna-warni dan menemukan area yang dipenuhi Kupu-kupu.

Pulau Salawati

Salawati adalah salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Pulau ini memiliki luas 1.623 km². Pulau-pulau utama lain dari kepulauan Raja Ampat adalah Misool, Batanta, dan Waigeo. Berada di bagian tengah, menawarkan pemandangan yang berbeda dengan pulau-pulau lainnya. 

Hutan di sini masih sangat alami penuh dengan berbagai macam flora dan fauna yang mungkin belum pernah dilihat sebelumnya. Dan wisatawan bisa trekking menyusuri hutan menemukan sungai-sungai kecil dengan air yang super jernih, dan kalau beruntung.

Pulau Misool

Di bagian selatan, terkenal dengan keindahan terumbu karang dan kehidupan lautnya. Jadi pulau ini menawarkan kombinasi pemandangan alam yang memukau dan ekosistem bawah laut yang sangat kaya dengan keindahan nya. Sebagai bagian dari empat pulau utama yang membentuk Raja Ampat.

Spot menarik disini Love Lagoon Karawapop,Puncak Dafalen, Danau Ubur-ubur Lenmakana, Goa Keramat, Batu Susun Fafanlap dan Yapap.

Pulau Piaynemo

Piaynemo merupakan salah satu tujuan wisata di gugusan Kepulauan Raja Ampat di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Papua Barat Daya. Ia menjelaskan, lokasi Piaynemo jauh dari Pulau Gag sekitar 42 kilometer yang disebut sebagai lokasi tambang nikel. Objek wisata yang populer dengan panorama karstnya dan gradasi warna laut yang indah.