Tina Talisa.
Tren Leisure

Dari Layar Kaca ke Komisaris Pertamina Patra Niaga, Ini Profil Tina Talisa

  • Tina Talisa resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Perusahaan ini merupakan subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero).

Tren Leisure

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Tina Talisa resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Perusahaan ini merupakan subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero). Penunjukan tersebut berlangsung bersamaan dengan restrukturisasi manajemen di perusahaan subholding komersial dan distribusi milik Pertamina. 

Tina mengatakan dirinya secara resmi telah menerima amanah sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga sejak 4 Juli 2025. Di samping itu, Tina bukan satu-satunya yang ditunjuk dalam jajaran komisaris baru. 

Ada juga Ferry Joko Juliantono, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan UKM serta merupakan politisi dari Partai Gerindra. Lantas, siapa itu Tina Talisa?

Profil Tina Talisa

Tina Talisa lahir di Bandung pada 24 Desember 1979. Awalnya, ia menempuh pendidikan di bidang kesehatan dengan menyelesaikan studi sarjana kedokteran gigi di Universitas Padjadjaran pada tahun 2001.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program magister ilmu komunikasi di universitas yang sama dari tahun 2006 hingga 2011. Keputusannya untuk beralih ke dunia komunikasi menjadi titik awal perjalanan kariernya yang panjang di bidang jurnalistik dan penyiaran.

Ia memulai kariernya melalui radio lokal di Bandung, yaitu Paramuda dan Mustika FM. Pengalamannya di radio kemudian membawanya menapaki dunia televisi nasional. Ia pun dikenal secara luas sebagai presenter sekaligus produser program berita di sejumlah stasiun televisi ternama, seperti Trans TV, tvOne, Indosiar, hingga NET TV.

Selain itu, wanita kelahiran Jawa Barat ini juga pernah berperan di balik layar sebagai produser eksekutif untuk dua film layar lebar, yaitu Hujan Bulan Juni dan Mata Dewa.

Meski begitu, Tina pernah menjalani profesi sebagai dokter gigi, namun sebagian besar perjalanan kariernya justru banyak dihabiskan di dunia televisi. Diketahui, ia pernah menjadi finalis Putri Indonesia 2003, dan mulai sering tampil di televisi sebagai pembawa acara.

Namanya semakin dikenal luas berkat kiprahnya dalam berbagai program talkshow politik dan debat publik, yang membawanya meraih penghargaan Panasonic Gobel Awards sebagai Presenter Talkshow Berita dan Informasi Favorit pada tahun 2012.

Meski berasal dari latar belakang komunikasi, ia menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap isu-isu sosial dan kebijakan publik, sesuatu yang kemudian mengantarkannya lebih dekat ke dunia pemerintahan. Setelah meninggalkan dunia media, ia dipercaya mengemban peran strategis sebagai staf khusus di sejumlah lembaga pemerintah.

Sebelum dipercaya sebagai Staf Khusus Wakil Presiden, ia sempat bertugas di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang kini dikenal sebagai Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Di sana ia mengemban peran sebagai staf khusus sekaligus juru bicara. Masa kerjanya berlangsung pada periode pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo, tepatnya dari Maret 2020 hingga Agustus 2024.

Desember 2024, Tina dipercaya menjadi Staf Khusus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Penunjukan ini semakin menegaskan perannya sebagai komunikator kebijakan publik, menyampaikan pesan-pesan pemerintah ke masyarakat luas.