Photo by RODNAE Productions: https://www.pexels.com/photo/marketing-exit-technology-business-7413915/
Tren Inspirasi

Dari Banyuwangi hingga Bone: Gen Z Daerah Bisa Bikin Startup Berdampak

  • Siapa bilang bikin startup itu cuma buat anak-anak muda di Jakarta atau kota besar? Kalau kamu tinggal di Banyuwangi, Bone, atau bahkan daerah pelosok lainnya, kamu juga punya peluang yang sama buat bikin gebrakan.

Tren Inspirasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Siapa bilang bikin startup itu cuma buat anak-anak muda di Jakarta atau kota besar? Kalau kamu tinggal di Banyuwangi, Bone, atau bahkan daerah pelosok lainnya, kamu juga punya peluang yang sama buat bikin gebrakan.

Inilah yang tengah didorong East Ventures, perusahaan modal ventura yang telah lama mendanai sejumlah startup di Asia Tenggara. Mereka baru saja rilis Sustainability Report 2025. Ada satu hal yang menarik banget: mereka serius dukung inovator dari luar kota besar.

“Kami percaya, potensi anak muda Indonesia ada di mana-mana. Dengan mendukung mereka sejak tahap paling awal, kami membantu mereka membangun solusi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerahnya,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, Kamis, 19 Juni 2025.

Contoh Nyata: Dari Banyuwangi ke Sulawesi, Ide Anak Muda Bikin Dampak Nyata

Di Banyuwangi, misalnya, ada startup yang fokus bantu petani pakai teknologi. Mereka bikin sistem pertanian berbasis sensor tanah dan data cuaca, agar petani kecil bisa panen maksimal tanpa keluar biaya lebih.

Lalu di Bone, Sulawesi Selatan, ada dua anak muda bikin aplikasi distribusi hasil laut pakai teknologi blockchain. Tujuannya? Agar proses jual beli hasil tangkapan lebih transparan dan nelayan dapat harga lebih adil.

Semua ini nggak cuma tentang cuan, tapi juga berkaitan dengan dampak sosial dan keberlanjutan. Bahkan, startup-startup ini mendukung 16 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari PBB. Jadi bukan cuma keren secara teknologi, tapi juga bikin perubahan yang beneran dirasakan masyarakat.

Nggak Punya Akses Modal? Jangan Khawatir, Ada VC yang Percaya Sama Kamu

Salah satu hal yang bikin anak daerah kadang maju-mundur bikin bikin startup adalah soal modal. Tapi East Ventures justru sengaja mencari founder yang masih di tahap awal, bahkan ketika ide mereka belum matang. "Fase paling kritis adalah ketika ide mereka belum terbukti. Di saat banyak pihak menunggu, kami hadir lebih dulu,” ujar Willson lagi.

East Ventures juga nggak cuma kasih uang doang. Mereka juga bantu mentoring, kasih koneksi, dan akses ke pasar. Buat anak-anak muda di daerah, ini penting banget karena kamu bisa belajar langsung dari para pelaku industri dan ngebuka peluang baru.

Baca Juga: Tembus Pasar Global, UMKM Madu Lokal Binaan BRI Naik Kelas

Tempat Perempuan Juga Ada di Ekosistem Ini

Kalau kamu perempuan dan tertarik terjun ke dunia startup, peluangmu sama besarnya. Bahkan, menurut laporan East Ventures, 26% dari perusahaan yang mereka danai adalah bisnis yang didirikan atau dikelola perempuan.

Banyak juga yang berasal dari luar kota besar. Jadi, jangan pikir dunia startup itu cuma milik cowok dari kota gede. Kamu pun bisa! “Kami melihat bahwa ketika founder daerah difasilitasi dengan jejaring dan bimbingan, mereka bisa bergerak lebih cepat bahkan melampaui startup dari kota besar,” kata Avina Sugiarto, salah satu Partner di East Ventures.

Sudah Ada Data Lengkap: Daerah Mana Paling Siap Digital?

East Ventures juga punya laporan yang bisa banget kamu manfaatkan: Digital Competitiveness Index (EV-DCI). Laporan ini nunjukin provinsi mana aja yang punya potensi besar di bidang digital.

Buat kamu yang masih galau mau bikin startup di bidang apa, data ini bisa kasih gambaran besar. Misalnya, kamu tinggal di provinsi yang sektor pendidikannya berkembang pesat secara digital — mungkin kamu bisa bikin edutech. Atau kalau pertaniannya kuat, bisa masuk ke agritech.

Intinya, kamu nggak harus pindah ke Jakarta dulu buat sukses.

Startup Lokal Bukan Lagi Pelengkap

Banyak startup besar hari ini justru berasal dari ide-ide yang awalnya dianggap remeh. Tapi mereka punya satu hal yang penting: mereka paham masalah di daerahnya sendiri, dan mereka berani bikin solusi.

Dengan sokongan VC seperti East Ventures, sekarang startup dari daerah udah bukan jadi pemain cadangan lagi, tapi pemain utama.

Arah Masa Depan: Bukan Cuma Soal Untung, Tapi Juga Dampak

East Ventures juga punya visi jangka panjang yang keren banget. Mereka lagi jalanin strategi buat jadi net-zero emission alias nol emisi karbon di tahun 2030 untuk operasional mereka, dan full net-zero termasuk pendanaan di tahun 2050.

Tapi yang paling penting adalah, mereka percaya keberlanjutan bukan cuma tentang lingkungan, tapi juga tentang akses ekonomi yang adil. Makanya, mereka makin aktif cari anak-anak muda dari berbagai daerah untuk dikasih panggung.

Ayo, Anak Daerah Bikin Gerakan!

Kalau kamu punya ide, pengen bikin perubahan, dan sayang sama tempat asalmu, ini saatnya buat mulai bergerak. Siapa tahu, founderstartup unicorn berikutnya justru datang dari Pontianak, Tual, atau Ende. Nggak ada yang nggak mungkin.

Mulai dari masalah yang ada di sekitarmu. Lihat, dengar, rasakan. Dan jadikan itu bahan bakar buat bikin solusi. Sekarang, dengan jaringan, data, dan dukungan yang tepat, kamu bisa bikin startup yang berdampak buat banyak orang — bahkan dunia.