
CUAN Mau Stock Split dan Bikin Bisnis Baru, Beli atau Tunggu Dulu?
- CUAN bikin dua gebrakan: sahamnya di-split 1:10 & bikin bisnis baru! Apa artinya ini buat cuan investor ritel? Cek strateginya di sini.
Tren Pasar
JAKARTA - Saham emiten tambang milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), tengah menjadi sorotan panas. Bukan cuma satu, perusahaan ini mengumumkan dua aksi korporasi besar secara hampir bersamaan yang membuat para investor heboh.
Pada perdagangan Kamis, 3 Juli 2025, saham CUAN berada di level Rp11.925. Meskipun terlihat terkoreksi dari puncak antusiasme beberapa hari lalu, saham ini secara fundamental masih mencatatkan kinerja positif, dengan kenaikan 1,06%sejak awal tahun (year to date) dan bahkan masih melesat 20,15% dalam satu tahun terakhir.
Kabar mengenai rencana stock split dengan rasio jumbo 1:10 sukses membuat harga saham CUAN sempat melonjak 5,66% ke level Rp12.600 pada hari pengumumannya. Di tengah dinamika harga ini, tentu banyak investor ritel yang bertanya: apa artinya semua ini dan bagaimana strategi terbaik untuk ikutan 'cuan'? Mari kita bedah lima poin kuncinya.
- Embargo Tak Bikin Loyo: Cara Kuba Bertahan dari Tekanan AS
- Nikotin Bisa Bikin Kanker, Mitos atau Fakta?
- Langkah Jitu Merdeka Finansial Ala ‘Prof’ Kalimasada
1. Apa Saja Aksi Korporasi Terbaru dari Saham CUAN?
Fokus utama pasar saat ini tertuju pada dua manuver besar yang dilakukan CUAN secara bersamaan. Ini bukan sekadar gerakan biasa, melainkan langkah strategis yang menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk masa depan.
Manuver pertama adalah Stock Split 1:10. Aksi ini disetujui dalam RUPSLB pada Senin, 30 Juni 2025 dan akan mulai efektif pada Kamis, 10 Juli mendatang. Tujuannya adalah membuat harga sahamnya lebih "terjangkau" bagi investor ritel.
Manuver kedua adalah pendirian anak usaha baru, PT Volta Energi Nusantara (VEN). Lewat perusahaan ini, CUAN tidak lagi hanya menjadi perusahaan tambang, tetapi juga masuk ke bisnis jasa konsultasi manajemen dan perusahaan holding.
2. Bagaimana Mekanisme dan Tujuan Stock Split CUAN 1:10?
Bagi investor pemula, istilah stock split mungkin terdengar rumit, padahal konsepnya sangat sederhana. Bayangkan Anda punya selembar uang Rp100.000. Setelah di-split 1:10, Anda akan mendapatkan sepuluh lembar uang Rp10.000. Nilai totalnya tetap sama, namun pecahannya lebih kecil.
Begitu pula dengan saham CUAN. Jika Anda punya 1 lot (100 lembar) saham CUAN di harga, katakanlah, Rp12.000 per lembar, maka setelah stock split 1:10, Anda akan memiliki 10 lot (1.000 lembar) saham di harga Rp1.200 per lembar. Nilai total investasi Anda tetap sama.
Menurut Hendra Wardana, pendiri Stocknow.id, tujuan utama dari aksi ini adalah meningkatkan likuiditas perdagangan dan yang terpenting, memperluas akses bagi investor ritel untuk bisa memiliki saham CUAN yang harganya kini sudah di atas Rp10.000 per lembar.
3. Apa Tujuan CUAN Mendirikan Anak Usaha Baru, PT Volta Energi Nusantara?
Langkah mendirikan PT Volta Energi Nusantara (VEN) adalah sinyal bahwa CUAN tidak mau hanya bergantung pada bisnis pertambangan. Ini adalah strategi diversifikasi untuk memperkuat pijakan bisnis jangka panjang mereka.
VEN akan bergerak di bidang holding company dan konsultasi manajemen. Artinya, CUAN sedang membangun sebuah "induk" perusahaan yang bisa berinvestasi di berbagai sektor lain, sekaligus menjual keahlian manajerial mereka.
Langkah ini menunjukkan keseriusan CUAN untuk berada di seluruh rantai nilai industri energi. Mereka sudah punya portofolio tambang yang beragam (batu bara, emas, pasir silika), dan kini mereka menambahkan sektor jasa ke dalam portofolio bisnisnya.
4. Bagaimana Analisis Teknikal dan Proyeksi Harga Saham CUAN?
Sekarang, mari kita lihat angkanya. Menurut analisis teknikal dari Hendra Wardana, sebelum stock split, saham CUAN sedang menguji level resistance (batas atas) di harga Rp13.375. Jika level ini berhasil ditembus, ada potensi harganya melaju menuju Rp14.500– Rp15.000.
Setelah stock split efektif pada 10 Juli, harganya akan disesuaikan. Proyeksinya, harga baru akan berada di rentang Rp1.300-Rp1.500 per lembar. Dari level harga baru ini, analis melihat masih ada ruang kenaikan hingga ke level Rp1.800 dalam jangka menengah.
5. Apa Rekomendasi Strategi untuk Investor Saham CUAN?
Ini adalah pertanyaan paling penting sebelum investor memencet tombol buy: apa strategi yang sebaiknya diambil? Analis Hendra Wardana memberikan beberapa rekomendasi berbeda tergantung posisi kita sebagai investor.
Bagi investor baru yang belum memiliki saham CUAN, ada dua strategi yang disarankan: (1) Akumulasi bertahap atau membeli secara berkala menjelang tanggal efektif stock split, atau (2) Buy on breakout, yaitu membeli hanya jika harga saham berhasil menembus level resistance Rp13.375.
Bagi investor yang sudah memiliki saham CUAN, rekomendasinya adalah menahan (hold). Namun, disarankan untuk menerapkan strategi trailing stop, yaitu memasang perintah jual otomatis di level tertentu untuk mengamankan keuntungan yang sudah didapat jika harga tiba-tiba berbalik arah.