ChatGPT Image 16 Jul 2025, 16.06.42.png
Tren Leisure

ChatGPT Punya Mode Agen Baru, Beneran Bisa Jadi Asisten Pribadi?

  • OpenAI merilis Mode Agen di ChatGPT yang bisa bikin presentasi otomatis. Tapi, apakah fitur asisten pribadi ini benar-benar canggih atau cuma gimmick?

Tren Leisure

Alvin Bagaskara

JAKARTA – OpenAI baru saja merilis pembaruan besar yang paling dinanti-nantikan untuk ChatGPT. Mereka resmi meluncurkan “Mode Agen”, sebuah fitur yang diklaim mampu mengubah chatbot ini dari sekadar mesin penjawab menjadi asisten pribadi yang sesungguhnya.

Bayangkan Anda bisa 'menyuruh' ChatGPT untuk membuatkan slide presentasi, mengatur kalender, hingga menjalankan kode secara otomatis. Inilah janji besar di balik agen AI serbaguna terbaru yang dirilis pada Kamis, 17 Juli 2025 lalu.

Namun, di tengah semua kemegahan ini, muncul pertanyaan besar: apakah fitur ini benar-benar sebuah terobosan, atau hanya gimmick teknologi yang dilebih-lebihkan? Mari kita bedah 5 hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum terlalu berekspektasi.

1. Apa Itu 'Agen ChatGPT' dan Apa Saja Kemampuannya?

Secara sederhana, Agen ChatGPT adalah sistem terpadu yang dirancang untuk mengambil tindakan nyata di komputermu, bukan lagi hanya menjawab pertanyaan. OpenAI memberikan contoh penggunaan yang sangat praktis dan terdengar seperti mimpi bagi banyak orang.

Misalnya, Anda bisa memintanya untuk menganalisis data pesaing bisnis, merencanakan dan membeli bahan masakan untuk resep tertentu, hingga membuat slide presentasi yang dapat langsung Anda edit. Semua ini dilakukan hanya dengan memberikan perintah dalam bahasa sehari-hari.

2. Otak di Balik Kehebatannya

Kecanggihan agen ini lahir dari penggabungan beberapa teknologi OpenAI yang sudah ada sebelumnya. Ia memiliki kemampuan Operator untuk menjelajah dan mengklik situs web, serta kemampuan Deep Research untuk merangkum informasi dari puluhan halaman web sekaligus.

Semua itu kemudian digabungkan dengan keunggulan percakapan ChatGPT dan kemampuan untuk terhubung ke aplikasi lain seperti Gmail dan GitHub. Dengan kata lain, ini adalah gabungan dari riset, eksekusi, dan komunikasi dalam satu sistem cerdas.

3. Cara Mengaktifkan dan Siapa yang Bisa Pakai

Fitur canggih ini tidak tersedia untuk semua pengguna. Agen ChatGPT secara resmi diluncurkan untuk para pelanggan paket berbayar, yaitu Pro, Plus, dan Team. Jadi, pengguna versi gratis belum bisa menikmatinya untuk saat ini.

Bagi para pelanggan yang memenuhi syarat, cara mengaktifkannya cukup mudah. Anda hanya perlu membuka ChatGPT dan memilih “Mode Agen” pada menu tarik-turun (dropdown) yang tersedia, seperti saat Anda mengganti model dari GPT-3.5 ke GPT-4.

4. Misi Besar OpenAI: Dari Mesin Jawab Jadi 'Tangan Kanan' Digital

Peluncuran ini menandai sebuah pergeseran strategi yang sangat fundamental bagi OpenAI. Misi mereka kini bukan lagi sekadar menciptakan mesin penjawab yang paling cerdas, tetapi membangun sebuah 'tangan kanan' digital yang benar-benar bisa diandalkan.

Tujuannya adalah untuk mengalihkan tugas-tugas repetitif atau kompleks dari pengguna ke AI. Ini adalah langkah besar untuk mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi dengan komputer, di mana AI tidak lagi pasif, melainkan menjadi rekan kerja yang proaktif.

5. Realita vs. Ekspektasi: Apakah Akan Sesuai Harapan?

Di sinilah kita perlu sedikit menjejakkan kaki ke bumi. Meskipun terdengar sangat mengesankan, teknologi agen AI hingga saat ini terbukti masih relatif rapuh saat berinteraksi dengan dunia nyata yang kompleks dan tidak terduga.

Agen-agen versi awal dari para pesaing, seperti Google dan Perplexity, seringkali kesulitan menangani tugas rumit dan performanya kurang memuaskan. Jadi, kita harus melihat langsung seberapa efektif Agen ChatGPT ini saat benar-benar digunakan untuk tugas-tugas nyata.