Cari Alternatif Usai Kena PHK? Ini 10 Pekerjaan Remote dan Skill yang Harus Dikuasai

JAKARTA – Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih menghantui sejumlah sektor membuat banyak orang mulai melirik pekerjaan jarak jauh (remote) sebagai alternatif.

Pekerjaan remote dinilai fleksibel, bisa dikerjakan dari rumah, dan tak selalu menuntut gelar tinggi serta relevan di tengah perubahan lanskap dunia kerja.

Namun, tak semua bisa langsung terjun ke dunia kerja digital. Perlu kesiapan skill, mental, dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Lantas, apa saja pekerjaan yang sedang tren dan keahlian apa yang wajib dikuasai?

• Beda Arah Ara dan Fahri Hamzah Soal Rumah Subsidi
• Jumlah Pekerja Rontok, Sampai Mana Pembentukan Satgas PHK?
• 5 Brand Makeup Lokal yang Sering Dikira dari Luar Negeri

Berikut daftar 10 pekerjaan remote yang tengah naik daun serta skill penting agar tetap kompetitif, dikutip dari laporan LinkedIn Jobs on the Rise 2024 :

1. Content Creator dan Video Editor
Media sosial menjadi ladang cuan baru, content creator (pembuat konten) adalah seseorang yang menciptakan dan membagikan konten, sedangkan video editor (editor video) adalah seseorang yang mengolah dan memproses video untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan berkualitas.

Pekerjaan ini cocok bagi yang memiliki kreativitas tinggi dan menguasai software editing seperti CapCut, Premiere Pro, hingga Canva.

2. Social Media Specialist
Tugasnya bukan cuma posting, tapi juga merancang strategi konten, menganalisis data engagement, hingga membangun brand secara daring. Tujuan utamanya adalah meningkatkan brand awareness, engagement, dan mencapai target pemasaran digital. 

3. Virtual Assistant (VA)
Virtual Assistant (VA) adalah  seorang profesional yang memberikan dukungan administratif, teknis, atau kreatif secara jarak jauh kepada klien, biasanya dari rumah mereka sendiri.  Tugasnya mulai dari membalas email, mengatur jadwal, hingga menginput data.

4. Customer Support Online
Dengan bahasa Inggris dan empati yang baik, pekerjaan ini bisa menjadi sumber penghasilan stabil, terutama dari klien luar negeri.

Customer Support adalah layanan yang disediakan oleh perusahaan untuk membantu pelanggan dalam menggunakan produk atau layanan mereka dengan efektif dan efisien

5. Data Entry dan Data Analyst
Cocok bagi mereka yang teliti dan terbiasa mengolah angka. Keahlian dasar seperti Excel, Google Sheets, dan statistik menjadi nilai tambah.

Pekerjaan ini profesional yang mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk menghasilkan wawasan dan rekomendasi bagi organisasi. Mereka menggunakan berbagai teknik analisis, seperti statistik, pemrograman, dan visualisasi data. 

6. UI/UX Designer
Permintaan terhadap perancang tampilan aplikasi dan website terus meningkat. Tools seperti Figma dan prototyping menjadi bekal utama.

Tugas UI/UX Designer adalah merancang dan mengembangkan pengalaman pengguna (User Experience/UX) dan antarmuka pengguna (User Interface/UI) dari sebuah produk digital, seperti aplikasi atau website

7. Web Developer / Programmer
Selalu dicari, bahkan dalam kondisi ekonomi sulit. Kemampuan coding seperti HTML, CSS, JavaScript, dan React jadi senjata utama.

Web Developer (Pengembang Web) adalah merancang, membangun, dan memelihara website. Mereka bertanggung jawab agar website berfungsi dengan baik, mudah diakses, dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal. 

8. Guru Online dan Kreator Kursus
Pendidikan berbasis daring terus berkembang. Mengajar lewat Zoom, Google Meet, atau membangun kelas online jadi pilihan baru yang menjanjikan.

9. SEO dan Digital Marketing
Skill optimasi mesin pencari makin dibutuhkan oleh pelaku usaha agar produk mereka mudah ditemukan. Tools seperti Google Analytics hingga SEMrush menjadi andalan.

10. Penerjemah dan Transcriber
Bagi yang menguasai lebih dari satu bahasa, pekerjaan ini bisa jadi sumber penghasilan yang stabil, terutama untuk pasar Jepang, Korea, dan China.

Skill Wajib agar Tetap Bertahan di Era Kerja Digital

Di luar kemampuan teknis, sejumlah soft skill juga menjadi penentu keberhasilan bekerja secara remote. Di antaranya adalah:

• Manajemen waktu dan disiplin
• Kemampuan komunikasi digital
• Adaptasi terhadap teknologi baru
• Berpikir kritis dan solutif
• Kreatif dan mampu berkolaborasi

Meski tantangan PHK dan ketatnya persaingan kerja masih membayangi, terbukanya peluang kerja remote bisa jadi angin segar. Asalkan siap belajar dan membangun portofolio, siapa pun bisa bertahan dan bahkan tumbuh di era digital ini.