
Cara Tanamkan Percaya Diri ke Anak Tanpa Membuatnya Besar Kepala
- Memuji menjadi kunci dalam menanamkan percaya diri pada anak. Terlebih, saat mereka mengerjakan hal yang baik.
Tren Leisure
JAKARTA - Memuji menjadi kunci penting dalam menanamkan rasa percaya diri pada anak. Terlebih, saat mereka mengerjakan hal yang baik.
Memberi pujian dengan tulus memang akan membuat anak percaya dini. Namun hal tersebut bisa jadi boomerang jika Anda salah melakukannya.
Terlalu sering memberi pujian malah akan menyebabkan anak terlalu percaya diri. Akhirnya, mereka malah tumbuh menjadi sosok yang besar kepala.
Mengutip Parents Circle, Kamis, 13 Juli 2023, berikut cara menanamkan percaya diri pada anak tanpa membuatnya besar kepala;
1. Jangan Puji Berlebihan
Hindari memuji anak secara berlebihan. Alih-alih membuat anak lebih percaya diri, memuji terlalu berlebihan akan membuatnya menjadi sombong.
Pujilah anak dengan tulus atas pekerjaannya. Meski begitu, anda tidak perlu melebih-lebihkan. Dengan demikian, anak akan tumbuh menjadi sosok yang percaya diri dan tetap rendah hati.
- Kemenkeu Tagih Janji Negara G7 Realisasikan JETP
- Inflasi AS Melambat, Rupiah Dibuka Menguat 113 Poin
- Mitigasi Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Pengerukan Sedimen
2. Gunakan Kata Spesifik
Anda bisa menggunakan kata spesifik ketika memuji anak. Hal ini dimaksudkan agar bayangannya tak beralih ke hal yang lebih luas.
Sebagai contoh, saat anak Anda membuat lukisan yang bagus, Anda dapat mengambil salah satu elemen pada gambar yang dibuat. Sebagai contoh, pujilah cara anak menggambar awan dibanding menyebutnya sebagai seniman yang luar biasa.
- 7 Kebiasaan yang Dimiliki Oleh Orang Sukses, Tertarik Melakukannya?
- Wow, Kekayaan Bos Mayapada Group Ada yang Terbang 3000 Persen!
- Ant Group Milik Jack Ma Kembali Didenda Rp15 Triliun
3. Jangan Beri Pujian Palsu
Selain pujian berlebihan, hindari memberi pujian palsu pada anak. Terlebih, ketika Ia merasa tak dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.
Dibandi memberi pujian palsu, Anda bisa mendorongnya untuk belajar menghargai keterampilan menggambarnya sendiri.
Dengan cara ini, anak menjadi sadar akan kekuatannya dan area yang dapat dia tingkatkan. Dia akan membangun kepercayaan diri saat dia belajar dari kesalahannya dan membuat kemajuan.