
Bull Run Bitcoin Kembali! Ini 5 Resep Rahasia Harga Tembus US$150.000
- Harga Bitcoin sentuh rekor baru! Dapatkan 5 resep rahasia di balik kenaikan fantastis ini, termasuk peran investor institusional & restu pemerintah AS. Mungkinkah tembus US$150.000?
Tren Pasar
JAKARTA – Harga aset kripto terbesar, Bitcoin (BTC), kembali mengguncang pasar dengan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Nilainya bahkan sempat menyentuh level fantastis US$123.218 atau sekitar Rp2 miliar per koin dalam sepekan terakhir.
Kenaikan spektakuler ini sontak memicu optimisme liar di kalangan investor. Banyak analis kini mulai membidik target psikologis berikutnya yang seolah tak terbayangkan sebelumnya: level harga US$150.000 atau sekitar Rp2,4 miliar per koinnya.
Fenomena ini tentu memicu pertanyaan besar: apa sebenarnya 'bensin' yang mendorong reli Bitcoin kali ini? Dan seberapa realistis target harga tersebut? Mari kita bedah lima faktor pendorong utamanya.
- Bahaya Kelelahan Mental karena Terlalu Aktif Bekerja, Industri Mana yang Paling Rentan
- IHSG Lagi Tinggi, Saatnya Serok atau Tunggu? Pahami 5 Hal Biar Enggak Salah
- UMKM F&B China Ekspansi Besar-besaran di Indonesia
1. Banjir Duit dari Para Raksasa Institusi
Mesin pendorong utama di balik kenaikan ini adalah arus dana masif dari investor institusional. Menurut data Farside Investors, produk investasi ETF Bitcoin spot telah mencatatkan arus masuk bersih lebih dari US$7,8 miliar hanya dalam 10 hari terakhir.
Produk investasi dari raksasa manajer investasi seperti BlackRock (IBIT) dan Fidelity (FBTC) menjadi primadona. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai ini adalah pergeseran fundamental. “Kami mulai melihat arus masuk institusional yang kuat dan berkelanjutan, yang menjadi fondasi penting untuk reli jangka panjang,” ujarnya pada Kamis, 17 Juli 2025.
2. 'Restu' dari Pemerintah & Kongres AS
Angin segar juga datang dari sisi regulasi di Amerika Serikat. Kongres AS dijadwalkan akan membahas sejumlah RUU penting terkait aset digital, termasuk "Genius Act" yang bertujuan menciptakan kerangka hukum federal yang jelas untuk stablecoin.
Dukungan juga datang dari level tertinggi. Presiden AS Donald Trump secara terbuka menyuarakan dukungannya untuk melonggarkan aturan bagi aset digital. Kejelasan regulasi dan dukungan politik ini adalah sesuatu yang telah lama dinanti-nanti oleh industri kripto.
3. Ekspektasi The Fed Akan Lebih 'Adem'
Faktor makroekonomi juga ikut bermain. Pasar saat ini berekspektasi bahwa bank sentral AS, The Fed, akan segera melonggarkan kebijakan moneternya atau bersikap lebih dovish. Hal ini membuat aset berisiko seperti Bitcoin menjadi jauh lebih menarik.
Ketika suku bunga potensial turun, menyimpan uang tunai atau aset aman menjadi kurang menguntungkan. Akibatnya, sebagian dana investor cenderung berpindah ke aset dengan potensi imbal hasil lebih tinggi seperti Bitcoin, yang memicu kenaikan harga lebih lanjut.
4. Dua Skenario Harga: Koreksi atau Lanjut Reli?
Fyqieh pun memproyeksikan ada dua skenario utama ke depan. Skenario bearish bisa terjadi jika pembahasan regulasi di Kongres AS mandek dan The Fed kembali bersuara keras (hawkish), yang bisa membuat harga Bitcoin terkoreksi ke level US$115.000.
Sebaliknya, skenario bullish akan berjalan jika muncul dukungan kuat untuk regulasi kripto, data ekonomi AS positif, dan The Fed bersikap dovish. Kombinasi ini bisa mendorong Bitcoin untuk kembali menguji rekor harga tertinggi sebelumnya, bahkan melampauinya.
5. Jadi, Realistiskah Target US$150.000?
Dengan melihat kombinasi arus dana institusional yang deras, pasokan Bitcoin yang semakin langka pasca-halving, dan sentimen makro yang positif, banyak analis percaya target ini realistis. Kisaran harga US$135.000 hingga US$150.000 dinilai sangat mungkin tercapai dalam beberapa bulan ke depan.
Meskipun begitu, Fyqieh menekankan pentingnya kehati-hatian. "Jika ekspektasi terhadap suku bunga, regulasi, dan arus ETF tetap sejalan, Bitcoin punya ruang besar untuk naik. Akan tetapi, semua itu bergantung pada data dan keputusan kebijakan yang bisa berubah sewaktu-waktu,” pungkasnya.