tel aviv iran israel.jpg
Tren Global

Biaya Perang Israel Sehari Bisa Bikin 53 Konser BLACKPINK di Jakarta

  • Israel diperkirakan menghabiskan US$725 juta (Rp11,8 triliun) per hari hanya untuk operasi militer. Dana tersebut bisa untuk menyelenggarakan konser superstar BLACKPINK hingga 53 kali!

Tren Global

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Israel diperkirakan menghabiskan US$725 juta (Rp11,8 triliun) per hari hanya untuk operasi militer. Biaya yang sangat besar itu menggarisbawahi skala dan kompleksitas konflik yang kini telah memasuki minggu kedua. 

Hal itu disampaikan Pensiunan Brigadir Jenderal Re’em Aminach. Mantan penasihat keuangan senior Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel (IDF).

Dalam wawancara dengan Ynet News, Aminach mengungkapkan 48 jam pertama permusuhan saja telah merugikan Israel sekitar US$1,45 miliar. Dari jumlah tersebut, US$593 juta digunakan untuk operasi ofensif seperti serangan udara, amunisi, dan penggunaan jet tempur.

Termasuk serangan udara jet tempur F-35 yang mahal. Sisa anggaran kemudian dialokasikan untuk sistem pertahanan seperti Iron Dome, David’s Sling, dan sistem pertahanan rudal Arrow, serta untuk mobilisasi pasukan cadangan.

Sejak konflik dimulai pada 13 Juni, Iran telah menembakkan lebih dari 400 rudal balistik ke wilayah Israel. Serangan ini memaksa pemerintah Tel Aviv untuk mengerahkan sistem pertahanan udaranya yakni Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow 3.

Setiap intersepsi dengan sistem Arrow menelan biaya US$4 juta. Sedangkan David’s Sling membutuhkan US$700.000 per aktivasi.  Sementara jet tempur F-35, yang menjadi andalan superioritas udara Israel menelan biaya sekitar US$10.000 per jam terbang.

Dengan serangan dan penyadapan yang terjadi setiap hari, biaya meningkat dengan cepat. Angka-angka minimum itu disampaikan Yehoshua Kalisky. Seorang peneliti di Institut Studi Keamanan Nasional Tel Aviv.

Aminach menegaskan angka-angka itu baru biaya langsung. “Biaya tidak langsung seperti kerusakan infrastruktur sipil, hilangnya produktivitas, dan dampak terhadap PDB belum dapat dinilai sepenuhnya pada tahap ini,” katanya.

Rudal Iran yang berhasil menembusnya menimbulkan malapetaka. Salah satu target paling simbolis adalah Institut Sains Weizmann di Rehovot. Serangan pada 14 Juni itu menghancurkan tiga bangunan utama dan merusak 45 laboratorium.

Perkiraan kerugiannya mencapai sekitar US$570 juta. Juru bicara lembaga itu mengatakan ini bukan hanya masalah infrastrukturnya. Bertahun-tahun penelitian, sampel yang tak tergantikan, dan material langka pun hilang.

Di Haifa, kompleks minyak Bazan, yang menghasilkan 60% solar dan setengah bensin negara itu, terkena serangan pada 16 Juni. Ini membuatnya tidak dapat beroperasi dan menewaskan tiga pekerja. Selain itu, 15.000 rumah telah rusak. Otoritas Pajak Israel yang telah mencatat 9.900 klaim kompensasi.

Tekanan keuangan tersebut sebagian disebabkan oleh ketergantungan Israel pada pencegat rudal berbiaya tinggi. The Wall Street Journal menerbitkan sebuah artikel yang menunjukkan bahwa Israel menghabiskan hingga US$200 juta per hari untuk operasi sistem antirudalnya. Biaya yang dapat secara serius membatasi durasi konfliknya dengan Iran.

Kementerian Keuangan Israel sebelumnya telah menetapkan batas defisit sebesar 4,9% dari PDB (sekitar US$27,6 miliar) untuk tahun fiskal tersebut. Namun, sebagian besar dana cadangan darurat telah terkuras selama perang di Gaza.

Konflik yang sedang berlangsung dengan Iran semakin menekan batas keuangan. Situasi yang mendorong para pejabat untuk merevisi perkiraan pertumbuhan PDB Israel tahun 2025 menjadi 3,6%, dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,3%.

Kompensasi atas kerusakan infrastruktur sipil merupakan masalah lain yang semakin mendesak. Otoritas Pajak Israel telah membayar hampir US$800 juta dalam klaim yang terkait dengan kerusakan perang antara Januari dan Mei 2025.

Para ekonom memperingatkan bahwa meskipun ekonomi Israel dapat menyerap guncangan jangka pendek, perang yang berkepanjangan dapat menimbulkan kerusakan yang berkepanjangan.

Meningkatnya biaya militer, ditambah dengan terganggunya aktivitas komersial dan dampak psikologis pada warga negara, dapat sangat membebani pertumbuhan di masa mendatang.

Sejauh ini tidak ada tanda-tanda akhir yang jelas. Demikian disampaikan seorang analis kepada media Haaretz. Semakin lama perang ini berlangsung, semakin sulit bagi Israel untuk mempertahankan stabilitas ekonomi tanpa melakukan pemangkasan layanan sipil yang penting.

Skala pengeluaran tersebut telah menyebabkan para ekonom memperingatkan bahwa perang ini jauh lebih mahal daripada konflik sebelumnya dengan Gaza atau Hizbullah. Faktor kuncinya adalah durasinya.

Jika diperpanjang sebulan biayanya bisa mencapai US$12 miliar. Demikian dikatakan Karnit Flug, mantan gubernur Bank Israel. Sementara perang di Gaza dilaporkan telah menghabiskan US$67 miliar dolar

Tekanan tersebut tidak hanya terjadi di dalam negeri. Perusahaan-perusahaan internasional seperti Maersk telah menghentikan operasi di pelabuhan Haifa karena risiko serangan. Selain itu sektor-sektor utama seperti energi menghadapi kelumpuhan.

Meski pasar keuangan Israel tetap stabil, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghadapi dilema. Melanjutkan kampanye untuk melemahkan program nuklir Iran atau mencari jalan keluar cepat di tengah meningkatnya tekanan keuangan.

Mari kita bandingkan angka fantastis tersebut dengan biaya konser musik berskala besar, seperti misal konser BLACKPINK 2025 yang akan digelar selama dua hari, 1-2 November 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

GBK sendiri bisa menampung sekitar kurang lebih 78.000 penonton. Jika konser berlangsung selama dua hari, maka total penonton diperkirakan kurang lebih mencapai 156.000 orang. Adapun, harga tiket konser BLACKPINK bervariasi.

Biaya Nonton Konser BLACKPINK Jakarta 2025

Berikut rincian biaya nonton konser BLACKPINK di Jakarta 2025:

- VIP BLINK PIT PACKAGE (Standing): Rp3.800.000

- VIP BLINK PACKAGE (Seating): Rp3.800.000

- PLATINUM (Seating): Rp3.400.000

- CAT 1 (Seating): Rp3.100.000

- CAT 2 (Seating): Rp2.600.000

- CAT 3 (Seating): Rp2.300.000

- CAT 4 (Seating): Rp2.000.000

- RESTRICTED VIEW (Seating): Rp1.450.000

Harga tiket belum termasuk dari biaya admin dan pajak 10%.

Total Pembelian Biaya Tiket

VIP BLINK PIT PACKAGE Standing dan Seating dengan harga Rp3.800.000, katakanlah dengan jumlah penonton yakni 20.000 orang maka totalnya Rp38 miliar. Kategori Platinum dengan harga Rp3.400.000 dikalikan 20.000 penonton menghasilkan Rp68 miliar.

Lalu, kategori CAT 1, senilai Rp3.100.000 dikalikan 20.000 jumlahnya Rp62 miliar, CAT 2 (Rp2.600.000 × 20.000) menghasilkan Rp52 miliar, CAT 3 (Rp2.300.000 × 25.000) menghasilkan Rp57,5 miliar, CAT 4 (Rp2.000.000 × 25.000) menghasilkan Rp50 miliar, dan RESTRICTED VIEW (Rp1.450.000 × 26.000) totalnya Rp37,7 miliar.

Jika semua kategori dijumlahkan, total biaya tiket untuk membiayai 156.000 (penonton selama dua hari) adalah sebesar Rp403.200.000.000. Adapun, ditambah biaya pajak hiburan dan biaya administrasi sebesar 10% dari total harga tiket tersebut. Sepuluh persen dari Rp403,2 miliar adalah Rp40.320.000.000.

Maka, total biaya untuk membiayai seluruh penonton dua hari konser yaitu sebesar Rp403.200.000.000 + Rp40.320.000.000 = Rp443.520.000.000. Artinya, konser BLACKPINK sehari membutuhkan duit sekitar Rp222 miliar. 

Jika dibandingkan dengan biaya perang Israel sebesar Rp11,8 triliun per hari, jumlah ini sangat kecil. Bahkan, kebutuhan perang harian Israel tersebut bisa bikin 53 konser BLACKPINK!