
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp100 Miliar untuk Supplier dan Subkontraktor Jasamarga
- Fasilitas ini bertujuan untuk membiayai operasional serta memenuhi kebutuhan belanja modal para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terlibat dalam pemeliharaan jalan tol.
Perbankan
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyalurkan fasilitas kredit talangan sebesar Rp100 miliar kepada supplier dan subkontraktor PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).
Fasilitas ini bertujuan untuk membiayai operasional serta memenuhi kebutuhan belanja modal para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terlibat dalam pemeliharaan jalan tol.
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada JMTM, Bank Mandiri menandatangani perjanjian kerjasama dengan para pihak terkait.
- Proges 89 Persen, Tol Binjai - Pangkalan Brandan jadi Proyek Contoh Konstruksi Hijau
- Erajaya Suntik Modal Anak Usaha jadi Rp399,59 M
- Jepang Siap Operasikan Lagi Pembangkit Listrik Nuklir Terbesar di Dunia
Penandatanganan ini melibatkan Senior Vice President (SVP) SME Banking Bank Mandiri, Alexander Dippo, bersama Direktur Utama JMTM, Rudy Hardiansyah.
Acara ini juga disaksikan oleh sejumlah pejabat Bank Mandiri, antara lain Direktur Jaringan & Retail Banking, Aquarius Rudianto, SEVP Corporate Banking, Arief Ariana, SVP Corporate Banking 2, Budi Purwanto, SVP SME & Micro Risk, Muhammad Gumilang, dan Direktur Management Risiko, RQHSE & Penunjang Bisnis JMTM, Dadan Waradia, pada hari Rabu, 27 Desember 2023, di Jakarta.
“Fasilitas pembiayaan ini memiliki peran yang strategis sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk mendukung JMTM meningkatkan relationship dengan supplier/subkontraktor sekaligus meningkatkan kualitas delivery pekerjaan kepada JMTM yang memang memiliki fokus bisnis pada pemeliharaan jalan tol,” ujar Aquarius dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, Jumat, 29 Desember 2023.
Aquarius pun mengatakan, Bank Mandiri melihat kolaborasi ini sebagai bentuk komitmen mereka untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Fasilitas kredit untuk value chain ini merupakan inisiatif produk pembiayaan khusus yang dihasilkan oleh Bank Mandiri untuk mengoptimalkan nilai tambah yang dapat diberikan kepada nasabah grup korporasi.
Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan Value Chain kepada berbagai grup korporasi di Indonesia sebesar 16,9% secara year-on-year (yoy) hingga September 2023, mencapai Rp13,8 triliun.
- 5 Film Bioskop Seru untuk Ditonton Liburan Akhir Tahun 2023
- Bikin Nagih, Inilah 9 Kuliner Khas Cilacap yang Wajib Dicoba
- 5 Debut Grup K-Pop Paling Ditunggu Sepanjang 2023
Pada kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga memperkenalkan layanan digital perbankan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri kepada JMTM.
Salah satu varian layanan digital untuk segmen wholesale adalah Portal Kopra by Mandiri. Portal ini menyediakan akses tunggal ke layanan digital yang sudah ada, seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM), Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account (MSA), dan Mandiri Online Custody.
Portal Kopra memberikan ruang bagi pengguna MFSCM dalam mendaftarkan calon supplier atau mitra value chain ke sistem bank melalui fitur Online Onboarding Value Chain.
Proses pendaftaran dapat dilakukan secara massal oleh principal atau satu persatu oleh supplier. Lebih lanjut, tidak ada biaya yang dibebankan kepada nasabah untuk menggunakan layanan Online Onboarding Value Chain.
Aquarius Rudianto menegaskan bahwa konsep single access Kopra by Mandiri memberikan kepraktisan dan keholistikan bagi nasabah dalam menjalankan aktivitas finansial dan pemantauan transaksi keuangan.
Layanan ini tidak hanya efisien dalam mengakses informasi produk di Bank Mandiri, tetapi juga memberikan kemudahan dalam kontrol, alokasi, dan pemantauan sumber dana serta pemberian kredit, baik di tingkat entitas maupun grup usaha.