Meta Gugat Aplikasi AI yang bisa menelanjangi kamu!
Tren Leisure

Bahaya, Meta Gugat CrushAI: Aplikasi AI ‘Nudify’ yang Bisa Telanjangin Foto Kamu Tanpa Izin

  • Meta resmi menggugat Joy Timeline, pengembang CrushAI—aplikasi AI yang bisa menghapus pakaian dari foto orang lain tanpa izin. Ribuan iklan ilegal lolos di Facebook dan Instagram. Apa bahayanya buat kamu?

Tren Leisure

trenasia

trenasia

Author

JAKARTA – Meta, induk dari Facebook dan Instagram, menggugat Joy Timeline HK Ltd., pengembang aplikasi AI CrushAI yang dapat membuat gambar telanjang palsu dari foto seseorang tanpa izin. Aplikasi ini dikenal sebagai salah satu alat “nudify” paling kontroversial, dan sempat beriklan ribuan kali di platform Meta—meski sudah dilarang keras.

Gugatan ini menunjukkan keseriusan Meta dalam melawan penyalahgunaan teknologi AI yang semakin mengancam privasi dan keselamatan digital pengguna, terutama perempuan dan anak muda.

CrushAI dan Skandal Iklan "Nudify"

Menurut laporan media teknologi 404 Media dan riset dari Cornell Tech, CrushAI telah menayangkan lebih dari 8.000 iklan di Facebook dan Instagram hanya dalam dua minggu pertama Januari 2025. Aplikasi ini memanfaatkan AI untuk menghapus pakaian dari foto orang lain, menciptakan gambar seksual eksplisit yang tidak pernah mereka setujui.

Padahal, Meta telah memperbarui kebijakannya sejak tahun lalu untuk melarang segala bentuk promosi terhadap aplikasi semacam ini.

“Kami menghapus iklan, halaman Facebook, dan akun Instagram yang mempromosikan layanan seperti ini begitu kami mengetahuinya. Kami juga memblokir tautan ke situs terkait agar tidak bisa diakses dari platform kami,” tulis Meta dalam pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip dari www.qz.com. 

Meta bahkan membatasi kata kunci seperti “nudify”, “undress”, dan “delete clothing” dari fitur pencarian di seluruh jaringannya.

Skema Licik di Balik Aplikasi Telanjangin Foto

Penelusuran dari Bellingcat menemukan bahwa aplikasi seperti CrushAI beroperasi lewat jaringan gelap yang juga mencakup platform seperti Clothoff, Undress, dan DrawNudes.
Mereka menyamarkan aktivitasnya dengan menggunakan layanan pembayaran digital seperti G2A, PayPal, Patreon, Stripe, hingga Steam. Bahkan, transaksi disamarkan seolah-olah itu adalah konten game atau digital art.

Gugatan Meta ini bukan sekadar perkara hukum—ini peringatan serius bahwa teknologi bisa berbahaya jika tak diawasi. Bagi generasi digital, penting untuk tahu hak-hak privasi dan sadar risiko konten deepfake tanpa izin.

Ancaman AI Buat Kamu

  • Privasi Terancam: Foto kamu bisa digunakan tanpa sepengetahuanmu.
  • Sextortion dan Pelecehan Digital: Banyak korban perempuan jadi sasaran pelecehan.
  • Etika AI dan Literasi Digital: Anak muda harus makin kritis soal teknologi yang mereka gunakan.