019791700_1592280960-Astra_1 (1).jpg
Tren Pasar

Astra (ASII) Caplok 83 Persen Saham MMLP, Investor Ritel Wajib Tahu Soal Tender Offer!

  • Astra (ASII) akuisisi 83% saham MMLP senilai Rp3,3 T. Apa itu tender offer wajib dan apa untungnya bagi Anda sebagai investor ritel? Simak di sini.

Tren Pasar

Alvin Bagaskara

JAKARTA – Konglomerat raksasa, PT Astra International Tbk (ASII), membuat gebrakan besar di sektor properti logistik. Melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya (SIA), Astra secara resmi mengumumkan rencana untuk mengakuisisi emiten pergudangan, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).

Langkah strategis ini diumumkan pada hari ini, Selasa, 22 Juli 2025. Astra, melalui SIA, telah menandatangani perjanjian untuk membeli 83,67% saham MMLP dari para pemegang saham mayoritas dan minoritas, menjadikannya calon pengendali baru perusahaan tersebut.

Nilai dari akuisisi jumbo ini diperkirakan mencapai Rp3,31 triliun. Aksi korporasi ini juga akan memicu kewajiban penting bagi investor ritel, yaitu adanya penawaran tender wajib atau tender offer.

Lantas, apa saja detail dari kesepakatan raksasa ini dan apa untungnya bagi para pemegang saham publik? Mari kita bedah empat poin krusial di balik aksi korporasi Astra ini.

1. Detail Aksi Korporasi Raksasa Ini

Perjanjian jual beli bersyarat ini melibatkan beberapa pemegang saham utama MMLP. Penjualnya adalah PT Suwarna Arta Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas, Bridge Leed Limited yang tercatat mengemas porsi kepemilikan sebesar 17,51%, serta sejumlah pemegang saham minoritas lainnya.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Astra melalui anak usahanya, SIA, akan menyerok saham para penjual tersebut. Total saham yang akan diakuisisi mewakili kurang lebih 83,67% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Mega Manunggal Property (MMLP).

2. Tender Offer Wajib: Peluang Bagi Investor Ritel

Inilah bagian terpenting bagi para pemegang saham publik. Setelah akuisisi ini tuntas dan SIA resmi menjadi pengendali baru, mereka wajib melakukan penawaran tender atau mandatory tender offer sesuai aturan ketat yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Artinya, SIA wajib mengajukan penawaran untuk membeli sisa saham MMLP yang dimiliki oleh publik atau investor ritel. Ini memberikan kesempatan bagi para pemegang saham publik untuk menjual kepemilikan mereka di harga penawaran yang akan ditentukan kemudian.

3. Menghitung Nilai Akuisisi Fantastis

Nilai akuisisi sebesar Rp3,31 triliun ini didapat dari perhitungan sederhana berdasarkan valuasi perusahaan saat ini. Mengacu pada data bursa, total kapitalisasi pasar atau market cap MMLP tercatat di angka sekitar Rp3,96 triliun pada penutupan perdagangan.

Dengan mengambil alih porsi saham sebesar 83,67%, maka nilai transaksi yang disepakati diperkirakan mencapai Rp3,31 triliun. Angka ini menunjukkan betapa signifikannya investasi yang digelontorkan Astra untuk memperluas gurita bisnisnya di sektor properti.

4. Reaksi Pasar yang Justru Adem Ayem

Meskipun ada berita akuisisi jumbo ini, reaksi pasar terhadap saham MMLP hari ini justru cenderung adem ayem. Harga sahamnya bahkan terpantau bergerak melemah tipis sebesar -0,85% ke level Rp580 per saham pada sesi perdagangan hari ini.

Reaksi yang tenang ini bisa jadi mengindikasikan bahwa pasar sudah mengantisipasi berita ini sebelumnya. Investor kemungkinan kini berada dalam mode wait and see, menantikan detail lebih lanjut dan harga pelaksanaan dari tender offer yang akan diumumkan kemudian oleh perusahaan.