robodog.jpg
Tren Leisure

Anjing Robot Polisi Rp3 M, Uang Segitu Bisa Buat Nikah, Kuliah, dan Beli Rumah!

  • Robodog Polri seharga nyaris Rp3 miliar dipamerkan saat HUT Bhayangkara ke-79. Canggih, tapi mahal. Dana sebesar itu setara biaya nikah mewah, kuliah S2 luar negeri, hingga beli rumah dan mobil!

Tren Leisure

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Robot anjing milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dipamerkan dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, 1 Juli 2025, berhasil mencuri perhatian publik. Bukan hanya karena bentuknya yang menyerupai anjing K9 dengan empat kaki, namun juga karena harganya yang mencapai hampir Rp3 miliar per unit. 

Robot ini dikenal dengan nama Robodog, dikembangkan oleh PT EZRA ROBOTICS Teknologi bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk sistem perangkat lunak dan kecerdasan buatannya. 

Menurut Presiden Direktur PT EZRA, R Dhannisaka, harga dasar Robodog sekitar Rp3 miliar, namun bisa lebih mahal tergantung spesifikasi dan fitur tambahan yang diminta oleh Polri. “Kalau untuk (model) basic-nya sendiri ya (harga per unit) nyaris Rp3 miliar lah ya,” jelas President Director PT EZRA ROBOTICS Teknologi, R Dhannisaka, di lapangan Monas.

Robodog dirancang untuk membantu berbagai tugas operasional kepolisian, terutama dalam situasi berisiko tinggi atau tidak memungkinkan bagi personel manusia. 

Beberapa fungsi yang ditawarkan antara lain misi penyelamatan korban bencana seperti gempa bumi, deteksi kebocoran gas beracun atau zat berbahaya seperti radioaktif, serta pengendalian massa menggunakan sistem ultrasonik. 

Robodog bisa dikendalikan langsung oleh anggota Polri, namun juga mampu bergerak otomatis melalui sistem kecerdasan buatan (AI) dan mengirimkan laporan hasil observasi secara real-time kepada operator. 

“Dia akan mencari dan mendeteksi korban mana yang masih hidup, habis itu dia akan menunjukkan tempatnya, lalu dari tim SAR yang akan melakukan evakuasi,” tambah Dhanni.

Dalam defile teknologi Polri, Robodog tampil bersama robot humanoid yang dapat membantu identifikasi pelaku tawuran. Namun Polri menegaskan bahwa robot-robot ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan manusia, melainkan sebagai alat bantu teknis dan taktis.

Rp3 Miliar Buat Satu Robot? Anak Muda Bisa Dapat Apa?

Nilai Rp3 miliar tentu terdengar sangat besar, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan dan impian anak muda saat ini. Sebagai gambaran, dana sebesar itu bisa digunakan untuk berbagai hal produktif dan menyenangkan. 

Biaya pernikahan mewah sebesar Rp400–600 juta biasanya sudah mencakup sewa gedung hotel berbintang 4 atau 5 di kota besar, katering untuk 500 an tamu, dekorasi premium, dokumentasi profesional (foto & video), hiburan (MC & live music), serta gaun pengantin dan rias. Dengan anggaran ini, pasangan bisa menggelar pesta megah yang berkesan dan tetap nyaman bagi tamu undangan.

Untuk tempat tinggal, seseorang bisa membeli rumah dua lantai di kawasan pinggir kota besar seperti Jabodetabek dengan harga Rp1–2 miliar, atau bahkan membeli dua hingga tiga rumah tipe 36 di kota kecil. Di sisi lain, dengan Rp300–700 juta, seseorang bisa membeli mobil kelas menengah hingga mobil listrik terbaru.

Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan, Rp3 miliar cukup untuk membiayai kuliah S2 di luar negeri seperti Inggris, Australia, atau Amerika selama dua tahun dengan kisaran biaya Rp800 juta hingga Rp1,2 miliar, termasuk biaya hidup. 

Tak hanya itu, dana tersebut juga bisa digunakan untuk memulai bisnis atau startup dengan modal awal Rp200 juta hingga Rp1 miliar, tergantung skala usaha yang dibangun. 

Bagi yang ingin menikmati hidup, Rp100–300 juta dapat digunakan untuk hobi seperti membangun PC gaming, membeli motor besar, perlengkapan konten kreator, atau bahkan liburan keliling dunia selama berbulan-bulan.

Sebagai ilustrasi, uang Rp3 miliar bisa membiayai hidup mapan secara lengkap, menikah dengan pesta mewah dan honeymoon ke luar negeri (Rp500 juta), kuliah S2 di Eropa (Rp1 miliar), membeli rumah dua lantai di pinggiran kota (Rp1,2 miliar), dan masih menyisakan dana untuk membeli mobil atau investasi. 

Ini menjadikan angka Rp3 miliar terasa sangat besar dalam konteks kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama generasi muda yang sedang menata masa depan. Meski mahal, kehadiran Robodog menandai langkah Polri menuju pemanfaatan teknologi tinggi dalam mendukung tugas-tugas kepolisian. 

Di sisi lain, nominal Rp3 miliar juga menjadi refleksi tentang besarnya potensi dana tersebut jika dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat umum. Teknologi ini bisa menjadi simbol kemajuan, tapi juga membuka diskusi soal prioritas anggaran publik. 

Namun di luar itu, proyek ini juga menandakan bahwa Indonesia mulai serius mengembangkan ekosistem robotik dan AI lokal, sebuah peluang besar yang bisa menjadi masa depan industri teknologi nasional.