
Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Raih Pinjaman Rp786,89 Miliar dari Deutsche Bank
- Entitas usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), EMP Bentu Limited akan memperoleh pinjaman sebesar US$55 juta atau setara Rp786,89 miliar (kurs jisdor Rp14.307 per dolar AS) dari Deutsche Bank AG Kantor Cabang Singapura.
Korporasi
JAKARTA – Entitas usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), EMP Bentu Limited akan memperoleh pinjaman sebesar US$55 juta atau setara Rp786,89 miliar (kurs jisdor Rp14.307 per dolar AS) dari Deutsche Bank AG Kantor Cabang Singapura.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 30 September 2021, manajemen ENRG menjelaskan bahwa pinjaman tersebut memiliki bunga sebesar 6% ditambah LIBOR dolar AS (1 bulan) per tahunnya. Sedangkan, tanggal pelunasan akhir pinjaman pada 30 Juli 2025.
- Paripurna DPR Tetapkan Lodewijk F. Paulus sebagai Wakil Ketua DPR RI
- Wisata Kembali buka, Begini Cara Bali Siapkan SOP Terintegrasi Cegah Penyebaran COVID-19
- Perusahaan Fintech Menjamur, OJK: Tidak akan Kami Batasi
Energi Mega Persada dan anak usaha lainnya, PT Tunas Harapan Perkasa (THP) bertindak sebagai penanggung dalam transaksi ini. Sementara itu, terdapat 5 jaminan yang diberikan dalam perjanjian fasilitas pinjaman tersebut.
Di antaranya jaminan rekening EMP Bentu di Singapura, gadai rekening EMP Bentu di Indonesia, gadai saham milik THP di EMP Bentu, jaminan fidusia ataspPenerimaan EMP Bentu dari perjanjian jual beli gas, serta akta subordinasi yang diberikan oleh perseroan dan THP.
“Rencana transaksi merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan karena THP dan EMP Bentu merupakan perusahaan terkendali dari Perseroan mengingat 99,99 persen saham THP dan EMP Bentu dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh perseroan,” tulis pengumuman tersebut.
Pinjaman baru dan pemberian jaminan perusahaan tersebut dilakukan untuk memperbaiki kondisi modal kerja perseroan secara terkonsolidasi dalam rangka pengembangan kegiatan operasi untuk peningkatan volume produksi aset-aset perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian semester I-2021, ENRG mencatat total aset lancar sebesar US$140 juta dan total liabilitas jangka pendek sebesar US$375 juta. Hal ini menjadikan perseroan harus memperbaiki modal kerjanya karena liabilitas yang lebih besar dibandingkan aset lancar.
Untuk mengatasi hal tersebut, perseroan dan anak-anak usahanya berusaha untuk melakukan efisiensi atas biaya-biaya operasi berjalan, pembiayaan kembali atas kewajibankewajiban yang akan jatuh tempo, dan peningkatan volume produksi dari aset-aset yang sudah ada.
Dengan dilakukannya rencana transaksi itu, diharapkan perseroan dan anak perusahaan dapat memperbaiki kondisi modal kerja dan likuiditasnya yang akan tercermin dalam kinerja keuangannya di masa mendatang.
Sebagai informasi, EMP Bentu merupakan suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands pada 18 September 2003. EMP Bentu menjalankan usaha di bidang eksplorasi dan produksi migas di Indonesia, termasuk mengelola Blok Bentu.