
65 Persen Warga Kena Scam Digital Tiap Minggu, Aliansi Ini Siap Bikin Para Penipu Gigit Jari
- Menurut laporan Asia Scam Report 2024 dari GASA, 65% masyarakat Indonesia mengalami upaya penipuan setiap minggunya. Bayangin, setiap minggu ada yang coba nipu kamu lewat SMS, WhatsApp, email, bahkan lowongan kerja palsu. Kalau kamu pernah nerima chat kayak "Selamat! Anda dapat hadiah motor!", ya... kamu bukan satu-satunya korban target.
Tren Leisure
JAKARTA,TRENASIA.ID - Penipuan digital makin menggila. Tiap minggu, 65% orang Indonesia dapat pesan-pesan mencurigakan yang ujung-ujungnya bisa bikin boncos. Mulai dari tawaran kerja palsu sampai investasi bodong, semuanya makin licik. Tapi tenang, sekarang ada barisan garda depan baru yang siap hadapi itu semua. Namanya: GASA Indonesia.
Yup, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Mastercard, dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) baru aja meluncurkan cabang resmi Global Anti Scam Alliance (GASA) di Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025. Misi utamanya? Bukan cuma buat bilang “hati-hati ya”, tapi benar-benar menyusun strategi dan kolaborasi buat memberantas kejahatan digital dari akarnya.
Peluncuran GASA Indonesia ini jadi yang kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, dan langsung menggandeng nama-nama besar kayak Google, Meta, Shopee, DANA, GSMA, Tech for Good Institute, dan tentunya Kementerian Kominfo dan OJK. Serius banget, kan?
- Laba BBCA Tumbuh Solid, Tapi Kamu Perlu Cermati Lampu Kuning Ini
- Nihil Korban dan Minim Kerusakan: Menyibak di Balik Gempa Rusia
- Pentingnya Manajemen Emosi saat Berutang: Tips Ibu yang Gunakan Paylater
Kenapa GASA Indonesia Penting Banget?
Kita semua tahu, Indonesia lagi kenceng-kencengnya jadi raksasa ekonomi digital. Tapi di balik itu, ada bahaya yang terus mengintai: scam digital.
Menurut laporan Asia Scam Report 2024 dari GASA, 65% masyarakat Indonesia mengalami upaya penipuan setiap minggunya. Bayangin, setiap minggu ada yang coba nipu kamu lewat SMS, WhatsApp, email, bahkan lowongan kerja palsu. Kalau kamu pernah nerima chat kayak "Selamat! Anda dapat hadiah motor!", ya... kamu bukan satu-satunya korban target.
GASA Indonesia hadir untuk nggak cuma jadi tameng, tapi juga jadi motor penggerak kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat sipil.
GASA Itu Apa, Sih?
Global Anti Scam Alliance (GASA) adalah organisasi nirlaba internasional yang fokus pada edukasi, riset, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan buat melawan penipuan digital. Tujuannya bukan cuma mencegah, tapi juga menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, terpercaya, dan inklusif.
Cabang Indonesia bakal dipimpin langsung oleh Indosat sebagai Ketua, dengan Mastercard dan AFTECH sebagai Wakil Ketua. Mereka juga buka pintu selebar-lebarnya untuk organisasi lain yang mau gabung dan bantu lawan penipuan bareng.
Apa Kata Para Pemimpin Koalisi Anti-Penipuan Ini?
Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat dan Ketua GASA Indonesia, mengatakan bahwa penipuan merupakan ancaman sistemik yang perlu diperhatikan dan ditanggulangi secara serius.
“Kita punya tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat. GASA Indonesia adalah bukti bahwa kita serius bangun kepercayaan dan memberdayakan Indonesia secara digital,” kata Reski melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, Jumat, 1 Agustus 2025.
Aileen Goh, Country Manager Mastercard Indonesia dan Wakil Ketua GASA Indonesia, menambahkan: “GASA Indonesia jadi jembatan penting antara Indonesia dan komunitas global anti-scam. Kita percaya, melawan kejahatan digital itu nggak bisa sendiri. Butuh kolaborasi lintas sektor yang kuat.”
Baca Juga: Airdrop Kripto Penuh dengan Scam, Ini Tips untuk Menghindarinya
GASA Indonesia Akan Ngapain Aja?
Bukan cuma kumpul-kumpul terus bubar, GASA Indonesia punya rencana jangka panjang yang solid banget. Beberapa inisiatif yang udah disiapkan antara lain:
- Penelitian mendalam soal kondisi penipuan di Indonesia, termasuk modus, titik rawan, dan potensi pencegahannya.
- Kampanye edukasi publik biar makin banyak orang paham cara deteksi dan hindari penipuan.
- Pertukaran informasi antar industri, supaya pelaku usaha bisa lebih cepat respon saat ada tren scam baru.
- Kolaborasi intensif dengan pemerintah seperti Kementerian Kominfo dan OJK, termasuk sinergi dengan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC).
Dengan pendekatan ini, GASA Indonesia optimis bisa menciptakan safety net digital yang nggak cuma responsif tapi juga proaktif.
Indonesia Siap Jadi Pemimpin Regional dalam Perang Melawan Scam
Dengan peluncuran cabang ini, Indonesia masuk jajaran negara yang punya komitmen kuat untuk menghadapi penipuan digital secara serius dan terstruktur.
“Indonesia adalah salah satu pasar digital paling dinamis di dunia. Kami bangga bisa meluncurkan cabang di sini, dan kami percaya kolaborasi yang sudah dibangun bisa jadi model global dalam melawan scam,” ujar Jorij Abraham, Direktur Eksekutif GASA global.
Fun Fact: Modus Penipuan Digital Itu Terus Berkembang
Hari gini, penipuan bukan cuma soal email "pangeran Nigeria" lagi. Modus-modus baru terus bermunculan, mulai dari:
- Phishing lewat tautan palsu
- Rekrutmen kerja palsu via Telegram/WA
- Social engineering via akun medsos
- Penipuan investasi kripto
- Deepfake suara/video buat ngebobol rekening
Itulah kenapa peran GASA Indonesia sangat krusial — supaya kita bisa selangkah lebih depan dari para scammer.
- Gen Z Catat! Ini 15 Peluang Karier yang Dibutuhkan di Masa Depan
- YSL Masuk TikTok Live Indonesia: Strategi Mewah yang Kini Menyapa Dompet Menengah?
- Bocor di Dalam, Terbuka ke Luar: Ironi Transfer Data RI ke AS
Menjadi Bagian dari Gerakan Anti-Scam
GASA Indonesia bukan gerakan eksklusif. Mereka membuka pintu buat institusi dan komunitas yang mau ambil bagian dalam misi ini. Jadi kalau kamu dari startup, NGO, kampus, atau bahkan komunitas digital, ada peluang untuk ikut bantu bikin ruang digital Indonesia jadi lebih aman.
Ingat: perlindungan digital bukan cuma urusan teknologi. Ini soal kolaborasi, edukasi, dan kesadaran kolektif.
Tips Anti-Scam Buat Kamu:
- Selalu cek ulang nomor atau akun yang menghubungi.
- Jangan pernah kasih OTP ke siapa pun, bahkan yang ngaku dari "CS bank".
- Gunakan 2FA (two-factor authentication) di semua akun penting.
- Laporkan semua upaya penipuan ke kanal resmi.
- Edukasi orang sekitarmu, terutama yang rentan.