Ayam-ya Halal Ramen.
Tren Leisure

6 Tempat Makan Halal Favorit di Tokyo

  • Mulai dari restoran sushi autentik hingga unagi bakar dan ramen kaya rasa, semakin banyak tempat makan yang kini mengantongi sertifikasi halal atau menyediakan menu ramah muslim.

Tren Leisure

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Menemukan restoran halal terbaik di Tokyo ternyata lebih mudah dari yang dibayangkan. Dunia kuliner Tokyo terus berkembang, dengan semakin banyaknya restoran halal dan pilihan makan ramah Muslim yang bermunculan di seluruh ibu kota Jepang.

Hal ini dipicu oleh meningkatnya jumlah wisatawan dari negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan kawasan Timur Tengah, serta pertumbuhan komunitas Muslim di Jepang sendiri.

Permintaan akan makanan halal pun terus naik. Mulai dari restoran sushi autentik hingga unagi bakar dan ramen kaya rasa, semakin banyak tempat makan yang kini mengantongi sertifikasi halal atau menyediakan menu ramah muslim.

Perlu diingat, beberapa restoran yang hanya menyajikan makanan laut, yang secara umum dianggap halal, mungkin tetap menyajikan alkohol.

Selain itu, banyak restoran di Tokyo hanya melayani pelanggan secara langsung tanpa sistem reservasi, jadi bersiaplah untuk antre dan membawa uang tunai karena tidak semua menerima kartu. Berikut rekomendasi restoran halal dan ramah Muslim terbaik di Tokyo.

Tempat Makan Halal Favorit di Tokyo

Dilansir dari Arab News dan Conde Nast Traveller, berikut tempat makan halal di Tokyo:

1. Ayam-ya Halal Ramen

Terletak di kawasan Okachimachi, Tokyo, di antara Asakusa dan Ueno, Ayam-ya adalah tempat yang cocok untuk menikmati semangkuk ramen hangat yang mengenyangkan.

Dengan nuansa yang sederhana namun tetap nyaman, restoran ini merupakan pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin mencicipi ramen khas Jepang tanpa perlu khawatir soal kehalalan. Rasa kuah kaldunya begitu lezat dan gurih, berpadu dengan tekstur mi yang kenyal, menciptakan perpaduan rasa yang memuaskan.

2. Ramen Honolu

Salah satu tempat ramen halal paling populer di Tokyo adalah Halal Ramen Honolu yang berlokasi di Ebisu, Shibuya. Tempat ini terkenal bukan tanpa alasan.

Restorannya berada di bangunan dua lantai yang cukup kecil, dengan area makan terbatas di lantai dua, jadi bersiaplah untuk antre karena mereka tidak menerima reservasi.

Pemesanan hanya bisa dilakukan dengan uang tunai melalui mesin penjual otomatis, yang akan mengeluarkan tiket untuk diserahkan kepada staf.

Menu di sini memang sederhana, namun rasanya luar biasa. Salah satu andalan mereka adalah ramen ayam spesial dengan kuah kental dan lembut, disajikan dengan irisan ayam empuk, ayam cincang, dan topping ramen klasik seperti telur setengah matang, daun bawang, dan rumput laut.

Untuk yang suka pedas, ramen pedasnya wajib dicoba, sementara ramen daging sapi yakiniku memberikan sentuhan rasa yang unik.

Menu lainnya mencakup nasi kari khas Jepang, gyoza, dan karaage (ayam goreng), serta pilihan menu vegan. Karena banyak pengunjung dari Indonesia, mereka juga menyediakan Teh Botol, minuman teh melati khas Indonesia yang bisa jadi pilihan jika ingin sesuatu selain teh ocha. Di tempat ini juga tersedia ruang salat.

3. Ninja Yakiniku Asakusa

Restoran halal yang berlokasi di Asakusa, Jepang, dan dikenal dengan sajian Yakiniku halal berkualitas tinggi. Restoran bersertifikat halal ini hanya menyajikan potongan daging wagyu A5, termasuk daging sapi langka Iga dari Prefektur Mie yang terkenal.

Dikenal juga sebagai daging sapi phantom, Iga beef terkenal karena aromanya yang kaya, cita rasanya yang mendalam, dan teksturnya yang begitu lembut hingga meleleh di mulut. Rasa daging ini sebanding dengan daging sapi Matsusaka, dan dianggap sebagai hidangan langka di luar daerah asalnya.

4. SenSei Menkan

Jika kalian ingin menikmati hidangan non-Jepang, Sensei Menkan menyajikan beragam masakan China halal yang berlokasi di Takadanobaba, Tokyo. Restoran ini hanya berjarak sekitar 6 menit berjalan kaki dari Stasiun Takadanobaba. Beberapa menu andalannya antara lain mi daging sapi dengan minyak pedas dan mi biangbiang yang khas.

Seluruh stafnya merupakan Muslim asal China, sehingga cita rasa autentik sangat terasa dalam setiap hidangan. Di sini, kalian bisa menikmati berbagai menu lezat seperti Ramen Sapi Pedas khas Cina, Daging Sapi dengan Saus Spesial, mi dengan aneka saus, Burger Ayam Cina halal, dan masih banyak lagi.

5. Tempura Asakusa Sakura

Hanya beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa, Restoran ini terkenal dengan tempura bebas gluten serta hidangan halal seperti sirloin daging wagyu dan udang harimau hidup yang dimasak langsung saat dipesan. Interior cantik bertema bunga Sakura, seluruh menu di sini telah tersertifikasi halal.

Hidangan tempura menggunakan adonan berbahan dasar tepung beras yang bebas gluten, sehingga aman bagi mereka yang memiliki alergi terhadap tepung gandum.

Untuk menggoreng, menggunakan campuran minyak nabati, termasuk minyak wijen putih dan minyak canola, serta menerapkan teknik menggoreng khusus yang hanya menyerap setengah dari jumlah minyak biasanya. Hasilnya adalah tempura yang tetap renyah namun lebih sehat.

6. Kosoan Tea House

Hanya beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun Jiyugaoka, kedai teh sekaligus galeri ini terkenal dengan sajian matcha dan wagashi, yakni kudapan manis tradisional khas Jepang.

Beberapa hidangan andalannya meliputi anmitsu (pasta kacang merah dengan buah segar, agar-agar, dan es krim vanila), mochi (kue beras), serta tokoroten (mi agar-agar yang disajikan dengan sirup gula merah). Semua dessert ini dibuat dengan bahan musiman, sehingga tampilan dan rasanya berubah mengikuti musim, mencerminkan filosofi kuliner Jepang yang menghargai perubahan alam.

Untuk minumannya, Kosoan menawarkan berbagai pilihan, dengan matcha sebagai sajian utama. Disajikan panas, dingin, sebagai latte, atau bahkan cappuccino, teh hijau bubuk ini hadir dalam berbagai bentuk.

Bagi yang tidak menyukai teh, tersedia juga kopi, latte stroberi, dan amazake, minuman fermentasi berbahan dasar beras yang populer di musim dingin.

Kosoan, kedai teh tradisional yang menghadirkan pengalaman tak lekang oleh waktu. Jauh dari hiruk-pikuk ibu kota Jepang, tempat ini membawa pengunjung seolah kembali ke masa lalu, menghadirkan suasana tenang yang mengingatkan pada rumah-rumah teh di Kyoto.

Dengan arsitektur kayu yang khas, taman bergaya Zen, serta kudapan tradisional yang lezat, Kosoan menjadi tempat pelarian yang menenangkan bagi warga lokal maupun wisatawan.

Tempat ini menggabungkan konsep galeri dengan kedai teh tradisional, menyuguhkan matcha dan wagashi (manisan khas Jepang) dalam nuansa klasik yang damai. Cocok untuk menjadi destinasi penutup yang setelah seharian berkeliling Tokyo.