
6 Aset Passive Income Terbaik Tahun 2025 Menurut Robert Kiyosaki
- Berbeda dengan pendapatan aktif yang membutuhkan waktu dan tenaga terus-menerus, pendapatan pasif tetap mengalir meskipun Anda tidak sedang bekerja secara aktif.
Tren Leisure
JAKARTA – Dalam dunia keuangan pribadi, hanya sedikit nama yang memiliki pengaruh sebesar Robert Kiyosaki. Penulis buku Rich Dad Poor Dad ini dikenal luas karena mendorong pentingnya edukasi finansial dan membangun kekayaan melalui pendapatan pasif.
Pada tahun 2025, ajarannya tentang menciptakan berbagai sumber penghasilan tetap relevan dan kuat.
Artikel ini membahas enam jenis aset penghasil arus kas pasif yang direkomendasikan oleh Kiyosaki, serta memberikan panduan tentang bagaimana Anda dapat memanfaatkan strategi-strategi tersebut untuk menciptakan kekayaan jangka panjang dan meraih kebebasan finansial.
- LK21, LokLok, dan Oppadrama Ilegal, Berikut Cara Nonton Drakor Crushology 101
- Lengkap! Ini Biaya Denda e-Tilang dan Cara Membayarnya
- Laba Telkom Susut Tipis, Tapi Saham TLKM Tetap Layak Dibeli
Pendapatan pasif merupakan inti dari filosofi kekayaan Kiyosaki. Berbeda dengan pendapatan aktif yang membutuhkan waktu dan tenaga terus-menerus, pendapatan pasif tetap mengalir meskipun Anda tidak sedang bekerja secara aktif.
Gagasan ini menjadi dasar dari konsep Kiyosaki untuk keluar dari “perlombaan tikus” dan mencapai kemandirian finansial sejati. Dengan berfokus pada enam kelas aset ini, Anda dapat membentuk portofolio yang beragam dan mampu menghasilkan pendapatan terus-menerus sepanjang waktu.
Dilansir dari New Trader U, berikut jenis aset cash flow pasif 2025 menurut Robert Kiyosaki. Yuk, simak!
1. Properti: Fondasi Utama Kekayaan Pasif
Investasi properti telah lama menjadi andalan Robert Kiyosaki, dan hal ini bukan tanpa alasan. Properti menawarkan berbagai cara untuk menghasilkan pendapatan pasif serta peluang peningkatan nilai dalam jangka panjang.
Kiyosaki kerap menyoroti potensi properti sewaan dalam menciptakan arus kas (cash flow) yang stabil. Dengan membeli properti dan menyewakannya, Anda bisa memperoleh penghasilan bulanan yang tidak hanya mencakup cicilan dan biaya operasional, tetapi juga berpotensi menghasilkan keuntungan.
Kiyosaki juga menganjurkan untuk mempertimbangkan properti komersial seperti gedung perkantoran, ruang ritel, dan kawasan industri. Meski biasanya membutuhkan modal awal yang lebih besar, jenis properti ini bisa memberikan pendapatan yang stabil dan signifikan.
Kiyosaki menyarankan untuk memilih properti yang sudah menghasilkan arus kas positif sejak awal. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan dana dari pihak lain, seperti pinjaman atau hipotek, guna memungkinkan pengendalian aset yang lebih besar dengan modal awal yang lebih kecil.
2. Dividen Saham: Menghasilkan Saat Anda Tidur
Saham dividen merupakan elemen penting lainnya dalam strategi pendapatan pasif Robert Kiyosaki. Saham jenis ini memberikan sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham.
Kiyosaki lebih menyukai saham dividen dibandingkan saham pertumbuhan karena memberikan aliran pendapatan yang konsisten sekaligus peluang kenaikan nilai aset.
Dia menyarankan untuk fokus pada dividend aristocrats, yaitu perusahaan yang telah meningkatkan pembayaran dividen selama minimal 25 tahun berturut-turut.
Perusahaan-perusahaan ini biasanya memiliki model bisnis yang stabil dan menguntungkan, serta menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengembalian bagi investor.
Ia juga menganjurkan reinvestasi dividen untuk mempercepat pertumbuhan kekayaan dalam jangka panjang melalui efek compounding.
3. Kepemilikan Bisnis: Menciptakan Sistem Penghasil Uang
Memiliki bisnis yang dapat berjalan tanpa keterlibatan langsung secara terus-menerus merupakan salah satu jalur menuju pendapatan pasif yang sangat dianjurkan oleh Robert Kiyosaki. Kuncinya adalah membangun sistem dan tim yang memungkinkan operasional bisnis tetap lancar tanpa harus bergantung pada kehadiran Anda setiap hari.
Bisnis ini bisa dimulai dari nol atau melalui investasi pada bisnis yang sudah ada. Tujuannya adalah mencapai posisi di mana Anda bekerja untuk mengembangkan perusahaan, bukan terlibat dalam operasional harian. Contoh bisnis yang dapat menghasilkan pendapatan pasif antara lain toko online, layanan berbasis langganan, atau waralaba.
Kiyosaki juga menekankan pentingnya membentuk tim yang solid dan menerapkan proses kerja yang efisien. Ini bisa dilakukan dengan merekrut manajer yang kompeten, mengotomatiskan tugas-tugas rutin, atau outsourching.
4. Kekayaan Intelektual: Monetisasi Kreativitas Anda
Robert Kiyosaki secara pribadi telah memanfaatkan kekayaan intelektual (intellectual property/IP) sebagai aset yang sangat kuat dan memberikan dampak besar bagi keuangannya.
Aset dalam kategori ini mencakup buku, paten, kursus, perangkat lunak, dan karya kreatif lainnya yang dapat menghasilkan pendapatan berkelanjutan melalui royalti atau biaya lisensi.
Kesuksesan Kiyosaki lewat seri buku “Rich Dad” dan permainan “Cash Flow” menjadi bukti nyata potensi besar dari kekayaan intelektual. Setelah dikembangkan, aset-aset seperti ini bisa terus menghasilkan penghasilan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, dengan upaya tambahan yang minimal.
Untuk menciptakan kekayaan intelektual sendiri, mulailah mengenali bidang keahlian atau minat Anda. Ini bisa diwujudkan dalam bentuk menulis buku, membuat kursus online, atau mengembangkan aplikasi perangkat lunak.
Kuncinya adalah menciptakan sesuatu yang bernilai dan mudah direplikasi tanpa keterlibatan langsung Anda.
5. Aset Kertas: Instrumen Keuangan yang Mengalirkan Uang
Istilah “aset kertas” yang digunakan oleh Robert Kiyosaki merujuk pada instrumen keuangan yang mencerminkan kepemilikan atau utang. Kategori ini mencakup obligasi, surat utang, dan berbagai sekuritas lainnya yang dapat memberikan aliran pendapatan secara rutin.
Sebagai contoh, obligasi memberikan bunga secara berkala kepada pemegangnya dan bisa menjadi sumber pendapatan yang relatif stabil. Jenis-jenisnya meliputi obligasi korporasi, obligasi daerah (municipal), serta surat utang negara. Aset kertas lainnya juga bisa mencakup catatan pinjaman dari platform peer-to-peer lending atau produk asuransi tertentu.
Kiyosaki menekankan pentingnya edukasi keuangan dalam berinvestasi pada aset-aset ini. Memahami risiko serta potensi imbal hasil dari tiap instrumen sangatlah penting. Ia menyarankan untuk mempelajari berbagai produk keuangan dan bagaimana masing-masing bisa mendukung strategi pendapatan pasif secara menyeluruh.
6. Strategi Covered Call
Untuk investor yang lebih berpengalaman, Robert Kiyosaki menyarankan mempertimbangkan strategi covered call sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari portofolio saham. Strategi ini melibatkan kepemilikan saham sekaligus menjual opsi call atas saham tersebut.
Dengan menjual opsi call, investor akan menerima premi di awal. Jika harga saham tetap di bawah harga pelaksanaan (strike price), investor dapat mempertahankan baik premi maupun sahamnya. Namun jika harga saham naik melebihi harga pelaksanaan, saham kemungkinan akan diambil (called away), tetapi investor tetap mendapatkan premi serta keuntungan hingga batas strike price.
Strategi ini bisa menjadi sumber pendapatan, namun perlu diingat bahwa potensi keuntungan akan terbatas jika harga saham melonjak tajam.
Kiyosaki menekankan pentingnya pemahaman yang baik dan kehati-hatian dalam menggunakan strategi opsi, karena meskipun menguntungkan, instrumen ini cukup kompleks dan memiliki risiko tersendiri.
Pendekatan Robert Kiyosaki dalam membangun kekayaan melalui pendapatan pasif memberikan panduan yang jelas menuju kebebasan finansial.
Dengan melakukan diversifikasi pada enam jenis aset—yakni properti, saham dividen, kepemilikan bisnis, kekayaan intelektual, aset kertas, dan strategi covered call—Anda dapat menciptakan berbagai sumber penghasilan yang terus berjalan tanpa henti.
Kunci keberhasilan dari strategi ini terletak pada komitmen untuk terus belajar dan bertindak. Kiyosaki secara konsisten menekankan pentingnya edukasi keuangan serta keberanian untuk keluar dari zona nyaman.
- China, AS dan India Masih Top 3 Negara Tujuan Ekspor RI
- Masuk Daftar Hitam AS, Ini Sejarah Pasar Mangga Dua
- Clarus-IT Kembali Menjadi Mitra Platinum Dell Technologies
Saat Anda menjelajahi berbagai kelas aset ini, prioritaskan peningkatan pemahaman dan terapkan strategi secara bertahap dalam kehidupan finansial Anda.
Perjalanan menuju kebebasan finansial adalah proses jangka panjang, bukan tujuan akhir. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini secara konsisten dan menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang berubah, Anda dapat membangun portofolio pendapatan pasif yang kuat untuk mendukung tujuan keuangan hingga tahun 2025 dan seterusnya.