Ilustrasi Pelaku Pembunuhan
Tren Leisure

5 Kasus Menggemparkan di Indonesia yang Masih Jadi Misteri

  • Dari kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri hingga kasus mutilasi paling menggemparkan sepanjang sejarah kriminal negeri ini, semua menyisakan tanya besar yang belum terjawab.

Tren Leisure

Debrinata Rizky

JAKARTA, TRENASIA.ID – Indonesia kembali dihadapkan pada sorotan publik terkait sejumlah kasus kriminal misterius yang belum juga terpecahkan.

Dari kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri hingga kasus mutilasi paling menggemparkan sepanjang sejarah kriminal negeri ini, semua menyisakan tanya besar yang belum terjawab.

Meski telah melalui berbagai investigasi, sejumlah kasus kriminal di Indonesia masih menyisakan misteri. Berikut lima kasus yang menyita perhatian publik hingga kini ada belum menemukan titik terang:

1. Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan – Juli 2025

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP) ditemukan tewas di kosan Menteng dengan wajah dan kepala dibalut lakban pada 8 Juli 2025.

Polisi hingga saat ini belum mengumumkan penyebab  kematiannya ponsel korban hilang dan jejak digital belum bisa diselidiki. Penyelidikan masih bergantung pada hasil laboratorium forensik dan pemeriksaan autopsi mendalam.

2. Pembunuhan Brigadir J – Juli 2022

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas ditembak, kasus ini menarik perhatian publik karena masuknya nama pejabat tinggi kepolisian sebagai tersangka. Banyak dugaan adanya rekayasa, tekanan institusional, hingga hilangnya sejumlah barang bukti dan rekaman. Sejumlah fakta masih belum terungkap sepenuhnya, menyisakan kesan tidak transparan dalam proses penegakan hukum.

3. Kasus Munir Said Thalib (2004)

Munir, aktivis HAM ternama, tewas diracun arsenik saat terbang menuju Amsterdam pada 7 September 2004. Polisi menetapkan Pollycarpus Priyanto, pilot Garuda, sebagai tersangka utama, namun motif kejahatan dan keterlibatan pejabat tinggi belum sepenuhnya diungkap.

Meski pengadilan mengadili Pollycarpus, banyak pihak mempertanyakan integritas proses hukum. Dugaan keterlibatan pejabat tinggi intelijen sempat muncul, namun penyelidikan terbentur batas kadaluarsa hukum dan politisasi kasus. Banyak fakta penting yang belum dibuka publik

4. Setiabudi 13 – November 1981

Kerangka manusia ditemukan dalam 13 bagian di trotoar Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Korban belum teridentifikasi walau wajah dan sidik jari relatif utuh, dan pelakunya tak ditemukan. Ini menjadi salah satu kasus mutilasi paling misterius dalam catatan kriminal modern Nusantara.

5. Pembunuhan Ita Martadinata Haryono – Oktober 1998

Aktivis hak asasi manusia ini ditemukan tewas dengan luka tusuk mematikan, tiga hari setelah konferensi yang mengangkat kekerasan terhadap perempuan di masa kerusuhan Mei 1998. Motif dan pelaku di balik pembunuhannya belum pernah terbuka sepenuhnya, meski terjadi di tengah ketegangan politik pasca-reformasi.

Meski beberapa sudah masuk ranah hukum, banyak aspek kasus ini masih terus dikawal publik. Rekonstruksi fakta, transparansi penyelidikan, dan keterlibatan institusi independen adalah kunci agar keadilan tetap menjadi tuntutan bukan sekadar kenangan.