
5 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025, dari Tyson Fury hingga Messi
- Berikut ini atlet dengan bayaran bayaran tertinggi di dunia, selain Ronaldo, ada Stephen Curry hingga Lionel Messi.
Tren Leisure
JAKARTA – Untuk tahun ketiga berturut-turut, dan kelima kalinya secara keseluruhan, Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Namun di usianya yang ke-40, megabintang sepak bola asal Portugal ini justru mencetak rekor baru.
Dalam 12 bulan terakhir, jika digabungkan antara gajinya sebagai pemain di klub Arab Saudi, Al-Nassr, dan penghasilan dari berbagai bisnis di luar lapangan, Ronaldo diperkirakan mengantongi US$275 juta sebelum dipotong pajak dan biaya agen—menjadikannya tahun dengan pendapatan tertinggi ketiga yang pernah dicatat oleh Forbes untuk atlet aktif.
Berikut ini atlet dengan bayaran bayaran tertinggi di dunia, selain Ronaldo, ada Stephen Curry hingga Lionel Messi. Mari simak artikel berikut!
- Jadi Contoh Solusi Perbaikan Kesehatan, Regulasi Produk Tembakau Alternatif Harus Berbasis IPTEK
- Laba Bersih BCA Tumbuh 17 Persen, tapi Biaya Kredit Harus Diwaspadai
- Mengenal Anggoro Eko Cahyo: Sosok di Balik Transformasi BPJS dan Kini Pimpin BSI
Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Dilansir dari Forbes, berikut atlet dengan bayaran tertinggi di dunia 2025:
1. Cristiano Ronaldo - US$275 juta
Pendapatan dari Lapangan: US$225 juta
Pendapatan di Luar Lapangan: US$50 juta
Dengan mencetak gol untuk tim nasional Portugal dalam pertandingan UEFA Nations League pada bulan September, Ronaldo menjadi pesepak bola pertama yang mencetak 900 gol dalam pertandingan resmi. Namun, kesibukannya di luar lapangan justru semakin meningkat.
Dalam setahun terakhir, striker Al-Nassr ini menanamkan investasi pada perusahaan teknologi wearable Whoop, produsen porselen Vista Alegre, dan merek suplemen Bioniq. Pada bulan April, Ronaldo juga mengumumkan rencananya membangun studio film bersama Matthew Vaughn, penulis sekaligus sutradara film Kingsman.
Kiprahnya di dunia media pun meluas, dengan peluncuran kanal YouTube pada Agustus yang kini telah mengumpulkan 75 juta pelanggan—di luar 939 juta pengikutnya di Instagram, Facebook, dan X.
Selain membagikan video seputar pengalamannya di Paris Fashion Week dan kolaborasi dengan kreator ternama MrBeast, ia juga menjadikan kanal tersebut sebagai platform siaran langsung, termasuk menayangkan turnamen padel di Riyadh pada Februari lalu yang dilaporkan ditonton oleh lebih dari 600.000 penonton.
2. Stephen Curry - US$156 juta
Pendapatan dari Lapangan: US$56 juta
Pendapatan di Luar Lapangan: US$100 juta
Pada tahun 2023, Stephen Curry menandatangani kontrak jangka panjang untuk memperpanjang kerja samanya sebagai wajah dari Curry Brand milik Under Armour, yang akan berlangsung jauh melampaui masa aktifnya sebagai pemain.
Kesepakatan ini juga disertai dengan peningkatan signifikan dalam penghasilannya—belum termasuk kompensasi saham senilai US$75 juta yang akan ia terima dan dicairkan pada tahun 2029 dan 2034. Pemain Golden State Warriors ini, yang pada bulan Maret menjadi pemain NBA pertama yang mencetak 4.000 tembakan tiga angka sepanjang kariernya, juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar lapangan.
Selama setahun terakhir, ia menanamkan investasi di perusahaan air mineral Nirvana dan liga bola basket wanita baru bernama Unrivaled, bekerja sama dengan mantan ibu negara Michelle Obama untuk meluncurkan merek minuman olahraga bernama Plezi Hydration, serta menerima posisi sebagai asisten manajer umum untuk program bola basket di almamaternya, Davidson College.
Lewat perusahaannya di bidang film dan televisi, Unanimous Media, Curry juga bekerja sama dengan Peacock dalam memproduksi film dokumenter Sentenced dan serial komedi Mr. Throwback—meskipun serial tersebut dibatalkan setelah satu musim.
Di lapangan, Curry menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun senilai US$62,6 juta pada bulan Agustus, yang akan mengikatnya dengan Warriors hingga musim 2026-2027 dan membuatnya berpeluang menjadi pemain dengan gaji tertinggi di NBA selama masa kontrak tersebut.
3. Tyson Fury - US$146 juta
Pendapatan dari Lapangan: US$140 juta
Pendapatan di Luar Lapangan: US$6 juta
Jumlah pendapatan besar yang diraih Tyson Fury mungkin sedikit mengurangi rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional, setelah tahun yang berat di ring tinju.
Sebelumnya tak terkalahkan dalam 35 pertarungan profesional, juara kelas berat yang karismatik ini kehilangan gelar WBC-nya dalam kekalahan angka terbagi dari Oleksandr Usyk pada Mei lalu, dan kembali tumbang dalam laga ulang melalui keputusan mutlak pada bulan Desember.
Sebulan kemudian, Fury mengumumkan di media sosial bahwa ia akan pensiun dari dunia tinju pada usia 36 tahun—meskipun pengumuman tersebut agak meredup karena ia sudah beberapa kali menyatakan pensiun sepanjang kariernya.
Setelah mengalahkan Dillian Whyte pada 2022, misalnya, Fury sempat mengatakan bahwa “tak ada jumlah uang” yang bisa membawanya kembali ke ring.
Di luar ring, petinju yang dijuluki Gypsy King ini menjalin kerja sama untuk mempromosikan pariwisata Malta, tempat ia menjalani kamp latihan menjelang pertarungan kedua melawan Usyk. Ia juga membintangi reality show Netflix berjudul At Home With the Furys. Musim kedua belum diumumkan secara resmi, namun Fury terlihat sedang melakukan syuting tahun lalu.
4. Dak Prescott - US$137 juta
Pendapatan dari Lapangan: US$127 juta
Pendapatan di Luar Lapangan: US$10 juta
Perpanjangan kontrak empat tahun senilai US$240 juta dengan Dallas Cowboys pada bulan September memberikan Dak Prescott sejumlah rekor di NFL, termasuk nilai kontrak tahunan rata-rata tertinggi (US$60 juta), uang jaminan terbesar (US$231 juta), serta bonus penandatanganan terbesar dalam sejarah liga sebesar US$80 juta.
Namun, posisinya yang tinggi dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia sebagian besar disebabkan oleh keunikan dalam sistem kalender dan gaji NFL.
Pada bulan Maret, Prescott menyetujui restrukturisasi kontraknya untuk membantu membuka ruang batas gaji bagi Cowboys, dengan mengubah US$45,75 juta dari gaji pokok tahun 2025 menjadi bonus penandatanganan—yang berarti uang tersebut bisa langsung ia terima lebih cepat.
Langkah ini secara efektif membuat Prescott menerima bayaran untuk dua musim dalam periode 12 bulan yang dicakup dalam peringkat pendapatan atlet tersebut. Di luar lapangan, Prescott memiliki jajaran sponsor yang kuat, bekerja sama dengan sejumlah merek ternama seperti Jordan Brand milik Nike, Dick’s Sporting Goods, dan Lowe’s
Ia juga bermitra dengan pemegang waralaba Crunch Fitness untuk membuka sejumlah lokasi baru di Texas.
5. Lionel Messi - US$135 juta
Pendapatan dari Lapangan: US$60 juta
Pendapatan di Luar Lapangan: US$75 juta
Mungkin tidak ada atlet pria di dunia yang memiliki pengaruh sebesar Lionel Messi terhadap liganya seperti halnya di Major League Soccer (MLS). Kehadiran Messi telah mendorong lonjakan pendapatan dan valuasi tim, fenomena yang dikenal sebagai “Efek Messi.”
Salah satu buktinya, MLS bahkan menyiarkan pertandingan playoff tahun lalu dengan fitur khusus Messi Cam yang hanya mengikuti gerakannya di lapangan. Namun, situasi ini menjadi kekhawatiran bagi liga karena kontraknya dengan Inter Miami akan berakhir tahun ini. Meski begitu, kabarnya Messi tengah dalam proses negosiasi untuk memperpanjang masa tinggalnya di klub tersebut.
Messi, yang menerima Presidential Medal of Freedom menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Biden, juga dikabarkan mengincar penghargaan dari negaranya sendiri. Rekan setimnya di Inter Miami, Luis Suárez, menyebut Messi berharap bisa tampil di Piala Dunia tahun depan.
- Drop Rp23.000, Harga Emas Antam Hari Ini jadi Segini
- Harga Sembako di DKI Jakarta Selasa, 20 Mei 2025, Ikan Mas Naik, Beras IR. II (IR 64) Ramos Turun
- IHSG Hari Ini 20 Mei 2025 Dibuka Naik 52,91 Poin ke 7.194,00
Di luar lapangan, Messi memiliki berbagai kerja sama endorsement bernilai besar, termasuk dengan Adidas, yang merilis kolaborasi sepatu antara Messi dan musisi Bad Bunny pada Oktober. Ia juga mendirikan perusahaan produksi bernama 525 Rosario pada bulan September, yang sedang menyiapkan serial animasi bergenre fiksi ilmiah dengan tokoh utama seorang Leo berusia 12 tahun.
Tahun lalu, Messi juga mengumumkan peluncuran minuman olahraga miliknya bernama Mas+, meskipun produk ini kini tengah terlibat perselisihan hukum dengan Prime Hydration milik Logan Paul karena desain botol yang dianggap serupa.