Ilustrasi tabungan hasil menabung.
Tren Leisure

5 Alasan Investasi Reksa Dana Cocok untuk Anak Muda

  • Berinvestasi sejak usia muda dapat memberikan banyak manfaat karena tersedia cukup waktu dan berbagai peluang bagi generasi muda untuk menanamkan modal.

Tren Leisure

Distika Safara Setianda

JAKARTA, TRENASIA.ID – Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang paling diminati oleh banyak investor. Instrumen ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti pengelolaan portofolio oleh profesional, penyebaran risiko, serta fasilitas reinvestasi dividen.

Berinvestasi sejak usia muda dapat memberikan banyak manfaat karena tersedia cukup waktu dan berbagai peluang bagi generasi muda untuk menanamkan modal.

Dilansirdari Share India, meski sebagian orang mungkin menganggap memikirkan masa pensiun di usia belasan atau awal 20-an terasa terlalu dini, kenyataannya, mengatur keuangan sejak awal melalui menabung dan berinvestasi justru jauh lebih bijak.

Dengan cara ini, kalian bisa menikmati hasil dari efek compounding seiring berjalannya waktu. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berinvestasi. Reksa dana menjadi pilihan yang tepat bagi investor muda, terutama mereka yang memiliki toleransi risiko rendah dan dana awal terbatas. Mau berinvestasi dengan reksa dana? yuk simak dulu keunggulannya!

Keunggulan Investasi di Reksa Dana

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa keunggulan reksa dana:

1. Modal Awal Terjangkau

Investasi bukan hanya untuk orang kaya. Kalian juga bisa memulai investasi dengan reksa dana, di mana modal awal terjangkau. Salah satu nilai lebih dari reksa dana adalah fleksibilitas modal awal. Kalian tidak perlu menyediakan dana besar untuk mulai berinvestasi, karena reksa dana memungkinkan investasi dengan nominal kecil.

Banyak pilihan produk reksa dana yang bisa diakses hanya dengan modal kecil. Kalian bisa mulai investasi reksa dana mulai dari Rp10 ribu, di mana lebih murah dibanding harga kopi kalian. Dengan begitu, kalian dapat memulai investasi sejak usia muda.

Karena investasi bisa dimulai dengan jumlah yang kecil, namun tetap memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Yang penting tetap konsisten. Tak masalah memulai dari jumlah kecil, asalkan dilakukan secara rutin. Seiring waktu, hasilnya bisa besar.

2. Dikelola oleh Profesional dan Ahli

Meski biayanya terjangkau, investasi reksa dana tetap dikelola oleh tenaga profesional yang dikenal sebagai Manajer Investasi. Mereka memiliki pengalaman dan keahlian yang telah terbukti di bidangnya.

Jadi kalian cukup memantau perkembangannya tanpa harus repot, karena uang kalian akan dikelola oleh para ahli. Inilah salah satu daya tarik utama reksa dana bagi Gen Z, memperoleh hasil optimal tanpa perlu banyak usaha.

Manajer Investasi merupakan lembaga profesional dengan keahlian finansial yang secara aktif melakukan riset dan analisis mendalam terhadap berbagai industri dan perusahaan.

Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja investasi sekaligus menekan potensi risiko. Di Indonesia, seorang Manajer Investasi wajib memiliki sertifikat Wakil Manajer Investasi atau sertifikasi internasional seperti Certified Financial Analyst (CFA), yang menjadi bukti kompetensi serta pemahaman mereka dalam dunia investasi.

3. Diawasi OJK

Proses investasi reksa dana di Indonesia telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi menjamin kenyamanan dan keamanan para investor.

Hal ini memberikan rasa aman bagi investor selama menanamkan modal, sekaligus meminimalkan risiko penipuan. Yang penting selalu memeriksa legalitas serta status terdaftar dari layanan reksa dana yang akan digunakan, agar proses investasi tetap terjamin keamanannya.

Perhitungan harga pembelian reksa dana atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) pun mengikuti rumus yang telah distandarkan oleh OJK, jadi kalian tidak perlu khawatir membayar lebih.

4. Produk Beragam dan Fleksibel

Reksa dana juga menawarkan beragam pilihan produk yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini menjadikan reksa dana sebagai instrumen yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan investasi setiap individu.

Misal, jika kalian yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek, reksa dana pasar uang bisa menjadi alternatif karena pertumbuhan nilainya cenderung stabil dan risikonya rendah. Sementara, untuk tujuan jangka panjang, reksa dana saham cocok dipilih karena berpotensi memberikan imbal hasil yang tinggi, meskipun disertai risiko yang lebih besar.

Jika kalian berencana investasi dalam jangka menengah, seperti tiga tahun, reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran bisa dipertimbangkan karena menawarkan return menarik dengan tingkat risiko yang masih dapat diterima.

Bahkan, tidak sulit untuk menjual kembali atau menukarnya dengan produk reksa dana lain. Kemudahan ini jarang ditemui pada investasi saham, karena tingkat likuiditasnya sangat bergantung pada jenis saham yang dimiliki. Jika saham tersebut kurang diminati pasar, maka proses penjualannya bisa menjadi cukup sulit.

5. Mudah Dicairkan

Salah satu keuntungan lain dari berinvestasi di reksa dana adalah kemudahan dalam mencairkan atau menjual kembali (redemption) unit reksa dana selama hari bursa. Kalian bisa melakukan penjualan kapan saja tanpa perlu khawatir dengan nilai pasar yang sedang berlaku.

Proses pencairan dana dari reksa dana juga tergolong cepat, umumnya memakan waktu sekitar 1 hingga 4 hari kerja, tergantung pada jenis produknya.

Jadi, ketika kalian tiba-tiba membutuhkan dana, reksa dana bisa menjadi alternatif yang membantu. Namun, pastikan memilih jenis reksa dana terbuka (open-ended), karena beberapa jenis lainnya seperti reksa dana tertutup atau reksa dana saham tertentu memiliki periode penguncian (lock-in period) yang membatasi waktu pencairan.