12 Orang yang Membuat Prediksi Memalukan Tentang Teknologi

JAKARTA-Teknologi berkembang begitu cepat sehingga hampir tidak mungkin untuk menentukan dengan pasti apa yang akan terjadi selanjutnya. Faktanya, teknologi adalah hal yang berubah-ubah sehingga bahkan beberapa maestro bisnis dan teknolog paling cerdas di dunia tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.

Berikut adalah beberapa orang dan bisnis berpengaruh yang pasti menyesal membuat prediksi mereka sendiri tentang teknologi sebagaimana dikutip dari The Vintage News.

1. William Orton dan Telepon

Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell berusaha menjual penemuan barunya, telepon, ke Western Union. Alih-alih memanfaatkan kesempatan itu, presiden Western Union William Orton sepenuhnya menolak gagasan itu. Bahkan, sebuah memo internal ditulis tentang telepon yang dilaporkan menyatakan “ide itu sama bodohnya dengan (telepon) itu.

Lebih jauh lagi, mengapa ada orang yang ingin menggunakan perangkat yang tidak praktis ini ketika dia dapat mengirim utusan ke kantor telegraf dan mengirim pesan tertulis yang jelas ke kota besar mana pun di Amerika Serikat?”

• Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
• Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
• Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement

2. The Michigan Savings Bank dan Mobil

Pada tahun 1903, The Michigan Savings Bank menyarankan kepada pengacara Henry Ford, Horace Rackham untuk tidak berinvestasi di Ford Motor Company. Mereka bersikeras bahwa “kuda sudah ada di sini sejak lama dan mobil hanyalah hal baru – iseng.”

Beruntung bagi Rackham, dia mengabaikan saran bank dan menginvestasikan US$5000 di saham Ford. Dia akhirnya menjual kepemilikan sahamnya seharga US$ 12,5 juta.

3. Thomas Watson dan Komputer

Komputer yang dapat diprogram pertama kali disusun pada tahun 1830-an tetapi tidak dibangun sampai tahun 1930-an. Komputer awal adalah mesin besar dan terisolasi yang membutuhkan ruangan besar untuk menjalankan sistem raksasa dengan benar.

Pada tahun 1943, Kepala IBM Thomas Watson meramalkan kemungkinan hanya akan ada lima komputer yang terjual di pasar dunia.  Dia tidak pernah bisa meramalkan bahwa komputer yang jauh lebih kuat akan segera muat di telapak tangan kita.

4. Darryl Zanuck dan Televisi

Pada tahun 1940-an, film menggila di seluruh dunia. Ketika eksekutif Twentieth Century Fox Darryl Zanuck ditanya tentang kemungkinan televisi pada tahun 1946, ia menyatakan bahwa “televisi tidak akan dapat mempertahankan pasar apa pun yang ditangkapnya setelah enam bulan pertama. Orang-orang akan segera bosan menatap kotak kayu lapis setiap malam.”

Mungkin kutipan dari Zanuck ini bias karena dia adalah seorang maestro film dan televisi bersaing langsung dengan keahliannya. Terlepas dari motif di balik kutipan tersebut, jelas bahwa prediksi Zanuck tidak masuk akal.

5. T.A.M. Craven dan Satelit

Pada tahun 1961, komisioner Federal Communications Commission (FCC) T.A.M. Craven meramalkan bahwa hampir tidak ada kemungkinan satelit komunikasi akan digunakan untuk menyediakan layanan telepon, telegraf, televisi atau radio yang lebih baik di Amerika Serikat.

Fast ford hingga 2021 dan Starlink akan meluncurkan opsi internet berkecepatan tinggi global, GPS telah membawa kita dari titik A ke titik B selama beberapa dekade, Sirius XM, Dish Network, serta lainnya telah membuktikan semua prediksi Craven sepenuhnya salah.

6. Ken Olsen dan Komputer Rumah

Pada tahun 1977, Ken Olsen yang merupakan pelopor industri komputer terkemuka menyatakan bahwa “tidak ada alasan bagi setiap individu untuk memiliki komputer di rumah mereka”. Olsen kemudian menjadi pendiri Digital Equipment Corporation (DEC) yang membuat komputer mini. Perusahaan berada di posisi yang sempurna membuat komputer rumah, tetapi memilih menunda peluang hal tersebut. DEC akhirnya dikalahkan oleh arsitektur IBM PC yang akan menjadi dominan di pasar PC.

7. Marty Cooper dan Ponsel

Marty (Martin) Cooper secara luas dianggap sebagai penemu ponsel, namun, dia adalah pengkritiknya yang paling keras. Pada tahun 1981 dia mengatakan “ponsel sama sekali tidak akan menggantikan sistem kabel lokal. Bahkan jika Anda memproyeksikannya melampaui masa hidup kita, itu tidak akan cukup murah. ” Dia terbukti salah. Saat ini, di planet berpenduduk 7 miliar orang, diperkirakan ada 5 miliar ponsel yang beredar.

8. Robert Metcalfe dan Internet

Pada tahun 1995, penemu ethernet dan pendiri 3Com Corporation Robert Metcalfe membuat prediksi yang berani dengan  menyatakan bahwa internet yang baru dikembangkan akan “segera menjadi supernova yang spektakuler dan pada tahun 1996 akan runtuh.” Jelas, prediksi ini tidak pernah terjadi, karena hampir setiap tempat di planet ini sekarang dilengkapi dengan internet nirkabel.

9. Majalah Time dan Apple

Awal tahun 1996, Majalah Time mengklaim bahwa Apple, saat itu perusahaan yang baru berkembang, adalah “kekacauan tanpa visi strategis dan tentu saja tanpa masa depan.”

Majalah Time bukan satu-satunya perusahaan yang tidak percaya pada Apple di tahun 90-an. Pada tahun 1996, seorang analis Forrester Research yang dikutip di New York Times mengatakan, “apakah mereka berdiri sendiri atau diakuisisi, Apple seperti yang kita tahu sangat klasik. Sedih sekali.”

10. Bill Gates dan Spam

Penemu Microsoft Bill Gates telah melakukan beberapa hal yang mengesankan dalam hidupnya, tetapi sayangnya membuat spam mail menjadi usang bukanlah salah satunya. Pada tahun 2004, Bill Gates bersumpah untuk membuat “spam usang dalam dua tahun.” Sayangnya, tahun 2006 telah lama berlalu dan kita masih terjebak dengan spam mail. Bahkan setelah Microsoft berevolusi dari Hotmail ke Outlook, email spam terus berdatangan.

11. David Pogue dan Ponsel Apple

Pada tahun 2006, jurnalis New York Times David Pogue tidak percaya bahwa Apple akan pernah memiliki ponsel di pasar. Dia mengatakan “semua orang selalu bertanya kepada saya kapan Apple akan keluar dengan ponsel. Jawaban saya mungkin tidak pernah.” Pada Maret 2021, Apple memegang 52,6% pangsa pasar smartphone.

12. Steve Ballmer dan iPhone

Prediksi David Pogue dengan cepat terbantahkan ketika Apple meluncurkan iPhone mereka pada Juni 2007. Namun, banyak orang skeptis terhadap ponsel baru ini, termasuk kepala eksekutif Microsoft, Steve Ballmer. Pada tahun 2007, dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan USA Today “tidak ada kemungkinan iPhone akan mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.” Bertahun-tahun kemudian, OS mobile Microsoft telah menghilang dan Apple tetap menjadi kekuatan dominan di pasar smartphone global.