
10 Rekomendasi Film Tentang Paus, dari Conclave hingga Habemus Papam
- Selama beberapa dekade, telah ada berbagai film dan dokumenter luar biasa yang menampilkan Paus sebagai pusat cerita, berikut adalah film yang layak ditambahkan ke daftar tontonan Anda.
Tren Leisure
JAKARTA – Kabar duka datang pada Senin, 21 April, bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. Warisan paus pertama dari Amerika Latin ini akan selalu dikenang sebagai pemimpin paling progresif, yang selalu menyerukan perdamaian dunia, serta kebebasan beragama, berpendapat, dan berekspresi, mendorong dialog antar agama dan ideologi.
Dengan nama Paus menjadi perbincangan di semua platform, banyak diskusi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Gereja Katolik.
Selama beberapa dekade, telah ada berbagai film dan dokumenter luar biasa yang menampilkan Paus sebagai pusat cerita, berikut adalah film yang layak ditambahkan ke daftar tontonan Anda.
- Dividen Telkom (TLKM) 2024 Bisa Cetak Yield 7,5 Persen, Cek Rekomendasi Sahamnya
- AS Soroti Hambatan Dagang dan Investasi di Indonesia: Ini Daftar Kritiknya
- Sejarah QRIS yang Disoroti Amerika Serikat
Rekomendasi Film Tentang Paus
Dilansir dari Tatler Asia, The New York Times dan Hola! berikut rekomendasi film tentang Paus:
1. Conclave (2024)
Disutradarai oleh Edward Berger, Conclave adalah thriller penuh ketegangan, yang berlangsung setelah kematian mendadak Paus. Kolese Kardinal dipanggil ke Roma untuk proses pemilihan paus baru yang sangat rahasia.
Kardinal Lomeli (diperankan oleh Ralph Fiennes), Dekan Kolese, harus menghadapi intrik politik, rahasia yang tersembunyi, dan permainan kekuasaan, sambil berjuang dengan krisis iman. Saat pemungutan suara dimulai di balik pintu tertutup, seorang calon misterius dengan masa lalu berbahaya mengancam untuk mengguncang seluruh institusi.
Anda bisa menonton di platform seperti YouTube, Apple TV, Google Play Movies & TV, Fandango at Home, Amazon Prime Video.
2. The Two Popes (2019)
Disutradarai oleh Fernando Meirelles dan ditulis oleh Anthony McCarten, drama tajam yang mengejutkan dengan humor ini membayangkan percakapan pribadi antara dua pemimpin tersebut pada masa transisi besar dalam Gereja Katolik.
Film ini dibintangi oleh Anthony Hopkins sebagai Paus Benediktus XVI, yang secara historis mengundurkan diri pada Februari 2013—suatu hal yang belum pernah dilakukan oleh paus dalam hampir 600 tahun, dan Jonathan Pryce sebagai Paus Fransiskus yang akan datang. Film ini bisa ditonton melalui Netflix.
3. The Pope’s Exorcist (2023)
Percaya atau tidak, film ini sebenarnya didasarkan pada kisah nyata. The Pope’s Exorcist terinspirasi dari eksorsis Vatikan, Pastor Gabriele Amorth (Russell Crowe). Film ini mengikuti Amorth saat ia menyelidiki kerasukan jahat yang terkait dengan rahasia tergelap Gereja.
Meskipun berfokus pada elemen paranormal, film ini juga membahas peran historis para eksorsis di dalam Vatikan dan otoritas Paus atas hal-hal semacam itu.
Film ini tidak hanya mengangkat unsur supranatural, tetapi juga menyentuh tema iman dan peran Gereja dalam menghadapi tantangan zaman modern. Film ini bisa ditonton melalu platform streaming Hulu, dan tersedia untuk disewa di sebagian besar platform seperti YouTube dan Amazon Prime.
4. Pope Francis: A Man of His Word (2018)
Jika Anda ingin mengenal lebih dalam tentang Paus Fransiskus dan pandangannya terhadap dunia, film ini adalah titik awal yang tepat. Disutradarai oleh Wim Wenders (Wings of Desire, Paris, Texas), film ini menampilkan Paus Fransiskus secara langsung.
Ia berbicara jujur (dalam berbagai bahasa!) sambil menatap langsung ke kamera, membahas berbagai isu global besar seperti kemiskinan, perubahan iklim, ketimpangan, dan krisis pengungsi. Film ini bisa ditonton melalui berbagai platform seperti YouTube, Apple TV, dan Amazon Prime.
5. Francesco (2021)
Film Francesco disutradarai oleh dokumentaris Evgeny Afineevsky, yang dikenal lewat karyanya yang kerap membahas dampak konflik di negara-negara seperti Suriah dan Ukraina. Dalam film ini, Afineevsky menyoroti bagaimana Paus Fransiskus menanggapi berbagai isu sosial kontemporer, terutama perhatiannya terhadap orang-orang yang terlantar dan tertindas.
Di antaranya, ditampilkan pertemuannya dengan komunitas Muslim Rohingya yang terusir dari Myanmar, kunjungannya ke kamp pengungsi di Pulau Lesbos, Yunani, serta tindakannya membawa pengungsi Muslim ke Italia.
Film ini juga menampilkan momen saat Fransiskus bertemu dengan para penyintas kekerasan seksual dalam gereja—setelah sebelumnya ia menuai kecaman karena dianggap meremehkan persoalan tersebut—dan meminta maaf secara langsung.
Melalui pendekatannya yang aktif terhadap ketidakadilan global, film ini menggambarkan bagaimana Paus Fransiskus turut menantang Gereja secara lebih luas untuk merenungkan kembali perannya di dunia.
6. Call Me Francis (2015)
Juga dikenal dengan judul Chiamatemi Francesco, film ini merupakan biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Paus Fransiskus semasa mudanya di Buenos Aires, Argentina. Kisahnya menyoroti pengalaman dan perjuangan yang membentuknya sebelum akhirnya menjadi pemimpin Gereja Katolik. Film ini tersedia untuk ditonton di Netflix.
7. In Viaggio: The Travels of Pope Francis (2023)
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sering melakukan perjalanan, bahkan kerap memilih moda transportasi yang sederhana demi bisa lebih dekat dengan masyarakat. Film In Viaggio: The Travels of Pope Francis mendokumentasikan perjalanan luar negerinya selama sembilan tahun pertama sebagai Paus—sebanyak 37 kunjungan ke 53 negara.
Beberapa cuplikan dari film dokumenter karya sutradara Gianfranco Rosi tentang pengungsi, seperti Fire at Sea dan Notturno, disisipkan dalam film ini, berdampingan dengan pidato-pidato Fransiskus yang sering mengangkat isu penting seperti kepedulian terhadap para migran, kaum miskin, dan kelompok yang terpinggirkan.
Rosi juga tidak menutupi kontroversi yang menyertai langkah-langkah Fransiskus, melainkan menyusun potret tentang seorang pemimpin iman yang terus bergerak menapaki dunia.
8. Amen (2002)
Film ini memang cukup kelam, namun sangat penting untuk ditonton. Amen mengangkat isu mengenai sikap diam Gereja Katolik selama peristiwa Holocaust—terutama peran Paus Pius XII—dan disajikan dengan intensitas yang menggugah serta mengusik hati nurani.
Cerita berfokus pada seorang perwira Nazi fiktif (diperankan oleh Ulrich Tukur) yang mencoba memperingatkan tentang genosida yang terjadi, namun justru dihadapkan pada sikap acuh tak acuh secara politis, termasuk dari pihak Vatikan.
Disutradarai oleh Costa-Gavras, film ini tidak berusaha menutupi sejarah dan mengajak penonton merenungkan siapa yang bersuara, siapa yang memilih diam, dan apa alasannya. Film ini bisa ditonton melalui Amazon Prime Video, serta tersedia untuk disewa di platform streaming seperti Apple TV dan YouTube.
9. Inside the Vatican (2019)
Serial dokumenter yang mendapat pujian kritis ini, disutradarai oleh Peter Jones, menyajikan pandangan mendalam tentang kehidupan di Vatikan serta orang-orang yang tinggal dan bekerja di dalamnya.
Serial ini memberikan gambaran tentang bagaimana sistem kepausan dijalankan, termasuk tantangan dalam mempertahankan tradisi Vatikan sambil menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia modern.
Serial ini juga menyoroti berbagai kesulitan yang dihadapi mendiang Paus Fransiskus dalam upayanya mereformasi Gereja. Film ini tersedia di PBS.org dan aplikasi PBS gratis.
10. Habemus Papam atau We Have a Pope (2011)
Apa jadinya jika seorang paus yang baru terpilih justru menyadari bahwa ia tidak ingin menjabat? Habemus Papam—frasa yang biasa digunakan ketika para kardinal mengumumkan telah memilih paus baru—mengambil pendekatan berbeda. Dalam film ini, Uskup Roma yang terpilih justru mengalami penyesalan setelah pengangkatan.
- Kisruh Tak Kunjung Usai: Ini Sederet Kontroversi Megaproyek Meikarta
- Mengenal Konklaf, Tradisi Pemilihan Pemimpin Baru Gereja Katolik
- Serangan Trump ke The Fed Bikin Emas Menggila, Harga Segini di Depan Mata
Drama komedi asal Italia ini mengikuti kisah Kardinal Melville (diperankan oleh Michel Piccoli) yang mengalami krisis kepercayaan diri usai terpilih sebagai paus. Sisa cerita menyoroti kepanikan di Vatikan yang berusaha menutupi pelariannya.
Film ini menjadi salah satu dari banyak karya tentang paus yang menggambarkan tekanan besar dari jabatan kepausan dengan sentuhan humor dan kedalaman emosional.